Telkom Dukung Transformasi Digital Sektor Strategis di Kota Solo

PT Telkom Indonesia terus memperkuat dukungan transformasi digital di berbagai daerah, termasuk di Kota Solo. Bentuk dukungan itu misalnya dengan mengimplementasikan produk Telkom dalam arus konektivitas berbagai sektor strategis di Kota Solo.

Di tengah rangkaian perhelatan Adeging Mangkunegaran ke-268 di Kota Solo, Vice President Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, implementasi itu telah diterapkan bersama sejumlah pihak di berbagai sektor. Misalnya, pemerintahan, bisnis, hingga pendidikan.

“Salah satu peran penting kami adalah menghadirkan digitalisasi lewat berbagai produk Telkom, seperti Indibiz,” kata Andri, Sabtu (19/4).

Adapun, Kota Solo merupakan satu dari sembilan kota pertama di Indonesia yang mendapatkan implementasi program digitalisasi Telkom melalui anak usahanya, Telkomsel. Andri mengungkapkan, Pemilihan Solo didasarkan pada karakteristik masyarakatnya yang dinilai memiliki pertumbuhan digital yang dinamis dan cepat beradaptasi dengan teknologi.

“Masyarakat Solo sebenarnya sudah sangat adaptif dan progresif terhadap perkembangan digitalisasi,” kata Andri.

Program digitalisasi yang dimaksud, kata Andri, salah satunya terkait penerapan infrastruktur jaringan generasi kelima atau 5G. Infrastruktur jaringan 5G ini akan menghadirkan keunggulan, seperti kecepatan koneksi sampai 100 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, sehingga aktivitas digital berlangsung lebih cepat.

“Selain Solo, ada Jakarta, Bali, Bandung, dan lain-lain. Ini karena perkembangan masyarakat di sini itu luar biasa, jadi mendukung untuk pengembangan jaringan 5G,” kata Andri.

Menurut Andri, penerapan digitalisasi dan infrastrukturnya di Kota Solo, harus diikuti dengan kolaborasi yang erat. Ia menilai, kolaborasi antara provider dan para mitra menjadi kunci agar proses akselerasi digitalisasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Tantangannya bagaimana membangun kolaborasi yang kuat antara provider, pemerintah daerah, dan mitra lain seperti vendor dan supplier,” tambahnya.

Salah satu bukti dukungan Telkom di Kota Solo bisa dilihat dari adanya Kampung Digital Laweyan. Di kawasan wisata, perdagangan, sekaligus bersejarah itu, Telkom melalui IndiHome memberikan dukungan dalam bentuk internet cepat agar pelaku usaha di Kampung Laweyan bisa lebih berdaya saing.

“Selain kerja sama dengan pemerintah Kota Solo, kita juga ada program dengan usaha mikro kecil dan menengah di Kampung Digital Laweyan. Itu bagaimana kita ikut berkontribusi dalam digitalisasi di Kota Solo,” kata Andri.

Mengenai dampak positif digitalisasi, menurut Andri akan terasa dalam geliat masyarakat, termasuk UMKM. Ia berpendapat, perkembangan UMKM bisa menjadi bukti bahwa upaya Telkom mengalami kemajuan, sebab digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM terhubung dengan pasar dan konsumen yang lebih luas.

“Kita lihat saja perkembangan UMKM di sini. Misalnya setelah lari (Mangkunegaran Run), UMKM-nya banyak sekali yang terlibat. Ini menandakan dampak yang dirasakan dari digitalisasi itu,” kata Andri.

Dengan pendekatan kolaboratif dan inovasi berkelanjutan, Telkom berkomitmen untuk menjadikan Solo sebagai satu dari sembilan kota percontohan dalam akselerasi transformasi digital nasional. Pendekatan yang dilakukan seperti mendukung penyelenggaraan berbagai event olahraga, tempat masyarakat berkumpul di suatu tempat dalam jumlah banyak.

“Kita mendukung semua gelaran, seperti olahraga. Apalagi internet sudah menjadi kebutuhan primer. Kalau ada orang berkumpul begini, Telkom dan Telkomsel menjaga supaya jaringannya tetap andal,” ujar Andri.

Adapun, Adeging Mangkunegaran merupakan peringatan hari berdirinya Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Pada tahun ini, Pura Mangkunegaran memperingati hari jadi yang ke-268 dan menggelar berbagai acara yang sejalan dengan nilai-nilai kebudayaan.

Dalam rangka peringatan ulang tahun (Adeging) ke-268, Pura Mangkunegaran bekerjasama dengan Katadata dan Yayasan DNC akan menggelar berbagai aktivitas, mulai lomba lari Mangkunegaran Run, Royal Dinner, Festival musik dan makanan Laras Hati.