Bill Gates Sumbang Rp 83 Miliar untuk Teknologi Indonesia, Bicara Peluang AI

Desy Setyowati
7 Mei 2025, 14:34
Presiden Prabowo, Bill Gates, ai,
ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo dan Bill Gates
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bill Gates melalui Gates Foundation memberikan US$ 5 juta atau Rp 83 juta (kurs Rp 16.540 per US$) untuk pengembangan teknologi di Indonesia sejak 2009. Ia juga mengungkapkan peluang penggunaan kecerdasan buatan atau AI.

Secara keseluruhan, Gates Foundation menyalurkan lebih dari US$ 159 juta ke Indonesia sejak 2009. Sebanyak US$ 119 juta di antaranya untuk kesehatan, masing-masing US$ 5 juta untuk pertanian dan teknologi, serta lebih dari US$ 28 juta untuk lintas-sektor.

Dalam kunjungannya menemui Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Bill Gates juga berbicara mengenai penggunaan AI. Pendiri Microsoft ini optimistis penyakit menular seperti polio, campak, dan malaria, dapat diberantas dalam dua dekade mendatang, salah satunya lewat bantuan AI.

“Kami sangat dekat dengan pemberantasan polio. Setelah itu, kami ingin menargetkan pemberantasan campak dan malaria,” kata Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

Ia mengatakan keberhasilan membasmi cacar, satu-satunya penyakit yang pernah benar-benar diberantas dari muka bumi, menjadi inspirasi bagi upaya global saat ini.

Menurut Bill Gates, berbagai alat dan inovasi medis terbaru telah memberi harapan nyata. Perkembangan pesat dalam teknologi vaksin, diagnostik, serta distribusi kesehatan memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif.

“Salah satu alasan dari keyakinan saya terhadap inovasi yakni karena kita kini memiliki AI. Betapa luar biasanya alat ini, bahkan hanya dalam enam bulan terakhir perkembangannya sangat pesat," kata Bill Gates.

Bill Gates optimistis teknologi AI akan mempercepat penelitian dan memperluas akses terhadap layanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk untuk negara berkembang.

Pria dengan nama lengkap William Henry Gates III itu juga menambahkan meskipun dunia tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemangkasan anggaran bantuan dari negara maju akibat perang di Ukraina, komitmen jangka panjang tetap diperlukan.

“Jika kita melihat 20 tahun ke depan, saya yakin manusia bisa mencapai banyak hal,” kata Bill Gates.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara, Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...