Polisi Sebut Pemain Judi Online Sulit Menang, Ini Algoritme di Baliknya

Di balik visual situs judi online yang unik, terdapat mesin matematika yang bekerja untuk menentukan peluang kemenangan. Kepolisian mengungkap algoritma di baliknya yang membuat pemain sulit menang.

“Tidak ada ceritanya bermain judi itu menang. Iming-iming. Itu hanya kebohongan. Semua juga akan mengalami kerugian,” kata Kepala Bareskrim atau Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5).

“Kalau sudah online, algoritma diatur. Jadi, pemain secara tidak langsung, dibohongi,” Wahyu menambahkan.

Selain itu, sistem judi online mendorong psikologi pemain untuk terus bermain. “Kalau sudah pernah menang, maka pemain akan berpikir menang. Padahal jika diakumulasi, sebenarnya kalah,” kata dia.

Algoritma Judi Online

Mengutip laman SDLCCorp, di balik situs judi online, terdapat Pseudo-Random Number Generators atau PRNG. Sistem ini mengandalkan benih awal.

Dari benih itu, serangkaian angka yang rumit terbentuk, yang sangat mirip dengan keacakan sehingga hampir tidak dapat dibedakan.

Inti dari proses di balik situs judi online yakni algoritma seperti Mersenne Twister dan Linear Congruential Generator (LCG). Konstruksi matematika ini dirancang untuk menghasilkan angka yang, jika dilihat dengan mata telanjang, tampak acak, padahal tidak.

Implementasi judi slot sering kali bergantung pada algoritma canggih itu untuk memastikan setiap putaran terasa baru dan adil. Di negara-negara yang melegalkan judi, RNG diuji secara ketat oleh laboratorium independen guna memastikan setiap putaran dan permainan, tidak dapat diprediksi seperti sebelumnya.

Dalam psikologi, jadwal penguatan menentukan bagaimana dan kapan hadiah diberikan Namun, judi slot memainkan permainan ini dengan sedikit perubahan menggunakan jadwal penguatan rasio variabel yang membuat pemain terus menebak.

“Anda tidak menang setiap saat, tetapi saat menang, itu cukup untuk membuat Anda berpikir, ‘mungkin satu putaran lagi’,” demikian dikutip. Teknik ini merupakan fokus utama dalam proses pengembangan judi slot, yang tujuannya membuat pemain tetap bermain dalam jangka waktu yang lama.

Pengembang situs judi online juga mendesain struktur pembayaran, bukan hanya tentang angka, tetapi menyusun pengalaman. Kemenangan kecil, cukup sering untuk membuat pemain tetap terpikat, tetapi diimbangi dengan janji pembayaran lebih besar yang hampir tidak dapat dicapai.

Dalam hal rasio seberapa sering pemain menang, pembuat judi online memastikan pengguna merasa dihargai, tetapi tidak terlalu banyak. Terlalu sering menang, akan membuat pemain bosan. Terlalu jarang menang, bakal membuat pemain frustasi.

Pengembang situs judi online juga menerapkan trik yang membuat permainan menjadi menarik lewat Return to Player atau RTP. RTP memberitahu pemain tentang putaran yang mungkin mereka menangkan misalnya, RTP 95% berarti untuk setiap US$ 100 yang dipertaruhkan, maka US$ 95 akan dikembalikan.

“Triknya adalah membuat akhimya judi terasa menarik, bukan sesuatu yang tak terelakkan. Layanan pengembangan game biasanya memberikan insights tentang cara mengkalibrasi RTP untuk memuaskan permain dan operator dalam sektor judi slot,” demikian dikutip.

“Pernahkah Anda mengalami momen ketika angka pada putaran hampir sejajar? Begitu dekat, sehingga Anda bisa merasakan kemenangan. Ini salah satu daya tarik paling kuat dalam desain slot. Itu menciptakan ketegangan, rasa gatal psikologis yang perlu ‘digaruk’,” demikian dikutip.

Setiap putaran pada judo slot sebenarnya diberi bobot, tidak hanya oleh simbol itu sendiri, tetapi juga oleh tempat simbol itu mendarat. Hal ini memberikan ilusi bahwa kemenangan tinggal satu putaran lagi. Pemetaan rumit ini merupakan spesialisasi pengembangan judi slot yang berfokus pada pemaksimalan keterlibatan pemain.

Judi Online Picu Kriminalitas

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyampaikan judi online mendorong pemain melakukan tindakan kriminal. Oleh karena itu, kepolisian akan terus memerangi dan memberantas judi online agar masyarakat menengah ke bawah tidak terperosok ke jurang kemiskinan.

Namun, pemberantasan judi online tidak bisa dilakukan oleh kepolisian saja. Menurut dia, perlu ada kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dari sisi demand maupun supply.

Maksud dari sisi demand yakni melakukan upaya-upaya pencegahan, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari, serta menjauhi perjudian online ini. Dari sisi supply, yaitu dengan memberantas judi online secara komprehensif, baik melalui langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum.