Disney PHK Ratusan Karyawan di Tim Film hingga Keuangan

Desy Setyowati
3 Juni 2025, 10:28
Disney phk,
Cinemags
Disney+
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Walt Disney Co. melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan. Alasannya, untuk pemangkasan biaya.

"Seiring dengan pesatnya transformasi industri, kami terus mengevaluasi berbagai cara untuk mengelola bisnis secara efisien sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi mutakhir yang dihargai dan diharapkan konsumen dari Disney," kata juru bicara Walt Disney Co. dikutip dari CBS News, Selasa (3/6).

"Sebagai bagian dari pekerjaan yang sedang berlangsung ini, kami telah mengidentifikasi berbagai peluang untuk beroperasi secara lebih efisien dan menghilangkan sejumlah posisi terbatas hari ini,” juru bicara menambahkan.

Disney tidak mengonfirmasi jumlah pasti karyawan yang mengalami PHK, tetapi mengindikasikan pemecatan akan terjadi di beberapa unit, termasuk pemasaran film dan televisi, publisitas TV, casting dan pengembangan, serta operasional keuangan perusahaan. 

"Kami telah melakukan pendekatan secara cermat untuk meminimalkan jumlah karyawan yang terkena dampak," kata juru bicara.

Disney sebelumnya melakukan PHK terhadap 200 karyawan di ABC dan jaringan televisi hiburan. Perusahaan memecat total 7.000 pegawai sejak April 2023.

Korporasi yang berdiri di Burbank, California itu memiliki banyak unit bisnis di bidang hiburan dan media, termasuk ESPN, ABC Entertainment, ABC News, Marvel, Disney+ dan Hulu.

Saham Disney turun 0,4% pada Senin sore setelah pengumuman PHK. Perampingan ini terjadi kurang dari sebulan setelah perusahaan melaporkan pendapatan naik 7% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi US$ 23,6 miliar pada kuartal I.

"Secara keseluruhan, kami tetap optimistis terhadap arah dan prospek perusahaan untuk sisa tahun fiskal ini," kata CEO Disney Igor dalam pernyataan pers, setelah laporan pendapatan. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...