Sukses Gelar BATIC 2025, Telkom Tegaskan Kepemimpinan dalam Transformasi Digital
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), sukses menyelenggarakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) yang ke-10 di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 26- 29 Agustus 2025.
Mengusung tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution”, konferensi berhasil menghadirkan lebih dari 1.800 peserta dan lebih dari 500 perusahaan global dari 54 negara. Hal ini menjadikan BATIC 2025 sebagai salah satu konferensi paling berpengaruh di Asia Pasifik, bahkan dengan partisipasi yang semakin meluas dari Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika.
Keberhasilan BATIC 2025 menegaskan posisi Telkom dan Telin sebagai pelopor transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini menekankan pentingnya konektivitas cerdas sebagai fondasi masa depan digital. “Telkom percaya bahwa masa depan digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kita menghubungkan orang, bisnis, dan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Dian di Bali, Selasa (26/8).
Menurutnya, transformasi digital yang sukses memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, mitra industri, dan penyedia teknologi global. Dengan begitu bisa tercipta ekosistem yang inklusif dan adaptif.
Dalam upaya mendukung hal tersebut, Telkom juga memperkenalkan AI Center of Excellence (AICoE) pada gelaran BATIC 2025. Langkah strategis Telkom ini bertujuan untuk mempercepat adopsi dan pengembangan AI di Indonesia, sekaligus mendukung transformasi digital di tanah air.
Director of Digital IT Telkom Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan AICoE dirancang untuk mengintegrasikan riset, pengembangan teknologi, serta kolaborasi dengan mitra industri dan akademisi untuk menghadirkan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan lokal maupun global.
“AI Center of Excellence bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang memungkinkan talenta, data, dan inovasi bertumbuh bersama,” jelas Faizal.
BATIC 2025 juga menampilkan peran strategis Telin dalam membangun konektivitas global. Budi Satria Dharma Purba, CEO Telin, menyampaikan bahwa event ini menjadi platform penting untuk memperkuat posisi Telin sebagai penghubung Indonesia dengan dunia.
“Melalui BATIC, Telin menunjukkan komitmennya untuk membangun jembatan digital yang menghubungkan Indonesia dengan dunia. Kolaborasi adalah kunci untuk menghadirkan solusi inovatif yang dapat menjawab kebutuhan pasar global,” ujar Budi. Ia menekankan bahwa kemitraan internasional sangat penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global.
Dalam gelaran ini berbagai peserta dan startup dan perusahaan teknologi turut memamerkan solusi inovatif, mulai dari manajemen layanan broadband cerdas hingga aplikasi AI untuk layanan pelanggan. Demonstrasi ini menegaskan bahwa ekosistem digital Indonesia semakin matang dan mampu bersaing di tingkat global.
Salah satu tokoh yang hadir dan menyoroti relevansi BATIC adalah CTO Mplify Pascal Menezes yang menilai konferensi ini sebagai arena penting bagi industri untuk memahami dinamika digital di Asia Tenggara. Menurut Pascal, fokus BATIC tahun ini menjadi bukti nyata bahwa wilayah ini semakin menjadi pusat gravitasi inovasi global.
Ia menambahkan, BATIC juga merupakan ajang yang seru, tempat belajar dan bertemu orang-orang hebat, serta menyatakan antusiasmenya untuk kembali tahun depan. “Di konferensi ini, kita bisa belajar banyak tentang dinamika industri digital di Asia Tenggara yang sangat unik,” kata Pascal kepada Katadata, Rabu (27/9).
Menurutnya, hal ini menunjukkan bagaimana BATIC bukan hanya tempat berbagi wawasan, tetapi juga platform untuk menyelaraskan standar teknologi dan memfasilitasi adopsi inovasi baru seperti AI di seluruh dunia.
Pernyataan Pascal juga diamini Andrey Anikin, CEO Alaris Labs yang baru menghadiri BATIC untuk pertama kalinya di tahun ini. Dia menyatakan, event tahunan seperti BATIC membuka perspektif baru tentang bagaimana industri telekomunikasi dan digital bergerak menuju transformasi yang semakin pesat.
“BATIC memberikan kesempatan luar biasa untuk melihat langsung tren dan teknologi terkini yang membentuk masa depan industri ini,” ujar Andrey. Ia menekankan bahwa forum seperti BATIC bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga katalis untuk kolaborasi lintas negara dan perusahaan.
Selain sesi formal, BATIC 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan jejaring sosial seperti Charity Fun Run, dan tur budaya di Bali.

