Empat Siswa Indonesia Raih Perak dan Perunggu Lomba AI di Cina
Empat siswa asal Indonesia meraih prestasi dalam ajang International Olympiad in Artificial Intelligence atau IOAI 2025 yang digelar di Beijing, Cina. Tim pelajar Indonesia langsung sukses membawa pulang empat medali.
Dalam ajang yang mempertemukan talenta muda dari berbagai negara tersebut, empat siswa Indonesia meraih tiga medali perak dan satu perunggu. Berikut daftar peraih medali dari Indonesia:
- Medali Perak:
- Faiz Rizki Ramadhan
- Matthew Hutama Pramana
- Luvidi Pranawa Alghari
- Medali Perunggu: Jayden Jurianto
Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud, ini menjadi debut Indonesia untuk pertama kalinya dan tim pelajar langsung meraih empat medali.
Keempat siswa itu sebelumnya melalui seleksi dan pembinaan yang diadakan oleh Puspresnas Kemendikdasmen bekerja sama dengan Tim Olimpiade Komputer Indonesia atau TOKI.
Selama jalannya kompetisi, para siswa didampingi oleh tim pembina, yaitu Mushthofa dari IPB University dan Nyoo Steven Christopher dari Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia alias IA TOKI.
Mushthofa menyebut capaian itu sebagai awal yang baik. “Keikutsertaan pertama berbuah empat medali, tentunya menjadi bekal untuk keikutsertaan berikutnya,” ujar dia dikutip dari laman Kemendikbud, pada Agustus (20/8).
IOAI merupakan kompetisi internasional yang berfokus pada AI, menantang para siswa untuk mengasah kemampuan logika, pemrograman, serta penerapan konsep AI dalam penyelesaian masalah nyata.
Ajang IOAI untuk kedua kalinya itu diikuti oleh tim dari 60 negara lebih. Kompetisi ini ditujukan bagi siswa SMA untuk menguji kemampuan dalam bidang kecerdasan artifisial, meliputi logika, pemrograman hingga penerapan AI dalam menyelesaikan masalah nyata.
