Puncak Hujan Meteor Orionid Malam Ini, Berikut Lokasi dan Jam untuk Lihat

Desy Setyowati
21 Oktober 2025, 16:45
hujan meteor Orionid, puncak hujan meteor Orionid,
Flickr/Jeff Sullivan
Fenomena hujan meteor Geminid pada 2014
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Puncak hujan meteor Orionid akan terjadi pada 21 Oktober malam. Apakah fenomena alam ini terlihat di Indonesia?

Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN belum memberikan penjelasan terkait fenomena alam itu di Indonesia. Namun menurut Observatorium Pusat Sains Singapura, puncak hujan meteor Orionid pada 21 – 22 Oktober.

“Waktu terbaik untuk menyaksikan puncak hujan meteor Orionid pada dini hari setelah tengah malam, terutama pukul 2 dini hari,” demikian dikutip dari Timeout.com, Selasa (21/10).

Hujan meteor Orionid disebabkan oleh puing-puing Komet Halley. "Komet Halley sebenarnya melintasi orbit Bumi dua kali," kata Koordinator Laporan tentang Bola Api untuk American Meteor Society Robert Lunsford dikutip dari CNN Internasional.

Komet itu memasuki orbit Bumi pada Oktober, menghasilkan Orionid, dan keluar pada awal Mei.

Saat benda-benda langit memanas dan melesat menuju Bumi, mereka menciptakan dan meninggalkan garis-garis bercahaya di langit.

Biasanya, manusia di Bumi dapat melihat 10 hingga 20 Orionid selama hujan meteor tahunan ini, yang konon merupakan salah satu yang paling menakjubkan.

Dinamakan hujan meteor Orionid karena tampak berasal dari suatu titik yang berada dalam rasi bintang Orion.

Hujan meteor Orionid akan aktif selama hampir dua bulan, yakni mulai dari 2 Oktober hingga 7 November. Namun, puncaknya terjadi antara 21 - 22 Oktober.

Manusia di Bumi bisa menyaksikan hujan meteor Orionid tanpa peralatan khusus, tetapi akan lebih terlihat jika menggunakan teropong, teleskop, atau kamera DSLR dengan lensa mega zoom.

Kemampuan untuk melihat meteor juga sangat bergantung pada kondisi cuaca. Jika langit cerah dan tidak berawan, hujan meteor Orionid akan lebih mudah terlihat.

Lokasi yang tinggi seperti perbukitan dan gunung juga memudahkan untuk melihat puncak hujan meteor Orionid.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...