Komdigi: Sinyal di Wilayah Bencana Sumatra Sudah Pulih 90%

Kamila Meilina
3 Desember 2025, 08:38
komdigi, sinyal, bencana, sumatera, aceh
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU
Foto udara Sejumlah kendaraan melintasi genangan banjir yang merendam jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan di Desa Ladang Rimba, Trumon Tengah, Aceh Selatan, Aceh, Senin (1/12/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan sinyal di wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah pulih hingga 90%. 

Berdasarkan laporan terbaru para operator, Komdigi mencatat lebih dari 90% menara pemancar di dua provinsi tersebut telah kembali beroperasi. Kondisi ini memungkinkan warga kembali berkomunikasi dan mengakses informasi penting di tengah situasi darurat.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa pemulihan layanan komunikasi menjadi prioritas utama pemerintah demi memastikan kebutuhan warga dan koordinasi penanganan bencana berjalan tanpa hambatan.

“Para operator seluler melaporkan, di Sumbar sudah 95% pulih dan Sumut 90%. Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60% menara tidak beroperasi. Pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera normal kembali,” ujar Meutya usai memimpin rapat koordinasi di Medan, dikutip dari siaran pers, Selasa (2/12). 

Hingga Senin (01/12) pukul 00.00 WIB, total menara yang mengalami gangguan di tiga provinsi mencapai 2.804 unit. Berikut perinciannya:

  • Aceh: 1.969 menara
  • Sumatra Utara: 681 menara
  • Sumatra Barat: 154 menara

Namun, Kondigi memastikan upaya pemulihan di Aceh diproyeksikan meningkat signifikan dalam empat hari ke depan, seiring perbaikan suplai listrik oleh PLN. Pemerintah juga menggandeng TNI untuk mempercepat distribusi material perbaikan ke wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi geografis dan terputusnya akses. 

Selain pemulihan teknis, Meutya menyoroti langkah operator seluler yang memberikan keringanan bagi pelanggan di wilayah terdampak. Bentuk dukungan tersebut mencakup diskon tarif layanan dan perpanjangan masa aktif kartu, sehingga warga tetap dapat berkomunikasi tanpa beban tambahan di masa darurat.

Meutya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah menyediakan kanal informasi resmi yang dapat diakses melalui https://s.id/TanggapBencanaSumatra untuk memastikan warga mendapatkan informasi yang valid dan terkini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...