Profil SpaceX Milik Elon Musk yang Akan IPO, Valuasi Diramal Terbesar Ke-2 Dunia
SpaceX milik Elon Musk berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan valuasi diramal US$ 1,5 triliun atau Rp 25.014 triliun (kurs Rp 16.676 per US$). Apa saja bisnisnya?
“SpaceX berencana mengumpulkan dana jauh lebih besar dari US$ 30 miliar (Rp 500,4 triliun),” kata sumber Bloomberg, dikutip dari Crunchbase, Kamis (11/12).
Space Exploration Technologies Corp. atau SpaceX adalah perusahaan aerospace swasta yang merancang, memproduksi, meluncurkan, dan mengoperasikan kendaraan peluncur dan satelit.
“SpaceX telah memulai diskusi dengan bank tentang IPO sekitar Juni atau Juli 2026, kata sumber dikutip dari Reuters, Kamis (11/12). Namun perusahaan belum mau berkomentar mengenai kabar ini.
Merujuk pada laporan Bloomberg, IPO SpaceX bisa terjadi paling cepat pertengahan atau akhir 2026, atau mungkin pada 2027. Valuasi SpaceX per Oktober mencapai US$ 400 miliar.
Jika valuasi SpaceX mencapai US$ 1,5 triliun, maka akan menjadi yang terbesar kedua setelah Saudi Aramco.
Berikut daftar perusahaan IPO dengan valuasi terbesar dikutip dari Reuters, Bloomberg, dan prospektus perusahaan:
| Perusahaan | Bursa tempat IPO | Tanggal IPO | Dana dihimpun (sekitar, dalam US$) | Valuasi saat IPO (sekitar, dalam US$) | |
| Saudi Aramco | Tadawul (Saudi Arabia) | Desember 2019 | 29,4 miliar | 1,5 triliun - 1,7 triliun | |
| Alibaba Group | NYSE (AS) | September 2014 | 25 miliar | 168 miliar | |
| Visa Inc. | NYSE (AS) | Maret 2008 | 17,9 miliar | 17 miliar (market cap) | |
| Facebook (Meta) | NASDAQ (AS) | Mei 2012 | 16 miliar | 100 miliar | |
| General Motors (GM) | NYSE (AS) | November 2010 | 20,1 miliar | 60 miliar | |
| Uber Technologies | NYSE (AS) | Mei 2019 | 8,1 miliar | 82 miliar | |
| Agricultural Bank of China | HK & Shanghai | Juli 2010 | 22,1 miliar | 135 miliar | |
| Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) | HK & Shanghai | Oktober 2006 | 21,9 miliar | 158 miliar | |
| AIA Group | HK | Oktober 2010 | 20,5 miliar | 90 miliar |
SpaceX menempati peringkat sebagai startup swasta paling berharga kedua di dunia setelah pembuat ChatGPT, OpenAI, yang mencapai US$ 500 miliar menurut data Crunchbase.
Perusahaan itu didirikan Elon Musk pada 2002. Perusahaan telah mengumpulkan pendanaan hampir US$ 12 miliar. Investornya termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Craft Ventures, Valor Equity Partners, dan Founders Fund.
SpaceX berharap dapat menggunakan dana dari IPO untuk mengembangkan pusat data berbasis ruang angkasa, termasuk membeli cip yang dibutuhkan untuk menjalankannya, menurut laporan Bloomberg News.
Apa Saja Bisnis SpaceX?
SpaceX memiliki beberapa bisnis, di antaranya:
1. Layanan peluncuran, sebagai berikut:
- Falcon 9: roket orbital 2-tahap yang didesain untuk reuse alias penyimpanan dan pendaratan booster
- Falcon Heavy: varian berat dari Falcon yang menggunakan tiga inti booster. Biasanya digunakan untuk payload besar.
2. Kapsul dan layanan awak atau kargo, sebagai berikut:
- Dragon 1 (Cargo Dragon), dipakai untuk misi pengiriman kargo ke International Space Station atau Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
- Crew Dragon (Dragon 2), kapal versi berawak yang membawa astronaut ke ISS di bawah kontrak NASA Commercial Crew.
3. Starlink, yakni layanan internet broadband berbasis satelit LEO atau Low Earth Orbit
LEO adalah jenis satelit yang mengobrit Bumi pada ketinggian antara 500 sampai 2.000 kilometer dari permukaan, yang membuatnya lebih dekat dengan Bumi dibandingkan satelit GEO. Satelit ini bisa digunakan untuk kebutuhan internet, pengamatan Bumi, dan lainnya.
Layanan Starlink juga tersedia di Indonesia. Bahkan, Starlink menyediakan layanan gratis untuk pengguna di Indonesia selama Desember 2025, khususnya korban terkena dampak banjir bandang dan longsor di Sumatra.
4. Starship, pesawat upper stage yang dapat membawa manusia maupun kargo besar
Pesawat upper stage (tahap atas) adalah bagian sekunder dari roket peluncuran multi-tahap yang berfungsi untuk mendorong muatan seperti satelit atau wahana antariksa dari posisi LEO ke orbit yang lebih tinggi atau lintasan antarplanet setelah tahap utama roket terpisah. Pesawat ini memberikan dorongan akhir dan manuver presisi untuk penempatan muatan yang tepat di luar angkasa, seperti Exploration Upper Stage (EUS) NASA atau Inertial Upper Stage (IUS).
Starhip dirancang untuk misi ke Bulan, Mars, dan peluncuran massal satelit. Ini adalah proyek strategis jangka panjang yang menuntut belanja modal atau Capex besar dan infrastruktur peluncuran.
5. Teknologi mesin dan subsistem, sebagai berikut
SpaceX menyediakan mesin Falcon bernama Merlin, mesin methalox untuk Starship bernama Raptor, serta avionik, sistem pendaratan, dan manufaktur vertikal (in-house production). Bisnis ini untuk memperkuat model vertical integration SpaceX.
Daftar Proyek SpaceX
SpaceX milik Elon Musk bekerja sama dengan beberapa perusahaan maupun kementerian di berbagai negara. Rinciannya sebagai berikut:
- NASA
- SpaceX dikontrak di bawah program Commercial Crew atau CCtCap untuk menyediakan transport awak ke ISS. Nilai kontrak awal untuk pengembangan dilaporkan beberapa miliar dolar Amerika Serikat, merujuk pada dokumen resmi NASA.
- SpaceX dipilih untuk CRS-2 atau resupply ISS. Kontrak ini merupakan kontrak multi-misi.
- SpaceX dipilih sebagai pemenang tender Human Landing System atau HLS untuk versi Starship.
- Militer AS
SpaceX mendapatkan kontrak peluncuran berbayar untuk muatan pemerintahan dan militer AS. Selain itu, ada kontrak terkait penggunaan Starlink pada operasi tertentu, termasuk dukungan komunikasi.
Beberapa miliarder dan perusahaan swasta memicu perlombaan ruang angkasa di AS, termasuk SpaceX dan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Dengan NASA yang semakin bergantung pada kemitraan komersial dan pengeluaran pertahanan yang meningkat, industri ruang angkasa menjadi arena berisiko tinggi untuk dominasi teknologi, keamanan nasional, dan peluang ekonomi.
Namun, pertanyaan tentang kemampuan Musk untuk menjalankan beberapa perusahaan yang terdaftar di bursa saham dengan nilai lebih dari US$ 1 triliun, menurut analis, dapat membuat investor tetap berhati-hati.
"SpaceX bisa menjadi salah satu saham yang paling kontroversial yang masuk ke pasar dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Pasar di AJ Bell, Dan Coatsworth, dikutip dari Reuters, Kamis (11/12).
"Jika SpaceX benar-benar melakukan IPO, perkirakan akan ada tekanan yang meningkat pada Elon Musk untuk hanya berkomitmen pada salah satu entitas yang terdaftar di bursa saham, yakni Tesla atau SpaceX. Sulit untuk membayangkan bagaimana satu orang dapat menjalankan dua perusahaan bernilai lebih dari $1 triliun secara bersamaan,” Dan menambahkan.
