Tiga Upaya Orang Tua Dalam Menjaga Imunitas Anak Selama Pandemi

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
31 Mei 2021, 14:26
Danish Ismail Kerabat seorang pria yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) berduka saat kremasinya di sebuah krematorium di Srinagar, India, Selasa (25/5/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismail/rwa/cf
Danish Ismail Kerabat seorang pria yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) berduka saat kremasinya di sebuah krematorium di Srinagar, India, Selasa (25/5/2021).

Menjaga daya tahan tubuh sangatlah penting di masa pandemi covid-19. Tidak tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sistem kekebalan tubuh anak yang masih dalam tahap perkembangan, membuat mereka lebih rentan jatuh sakit.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter Yogi Prawira mengungkap, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan orang tua, agar anak tetap terjaga imunnya selama pandemi covid-19. Yaitu menjaga aktivitas fisik, aktivitas sedentari dan jam tidur anak.

Dokter Yogi menjelaskan, aktivitas fisik akan sangat tergantung pada kelompok usia anak. Namun, ia mencontohkan aktivitas fisik yang dapat dilakukan anak usia bayi adalah ketika minum air susu ibu (ASI).

"Untuk anak yang lebih besar lagi, dalam 80 menit itu 60 menit diantaranya harus intensitasnya sedang atau bahkan berat. Jadi udah mulai tuh diajarin misalnya berolahraga, lari, joging, bersepeda, berenang dan sebagainya gitu," kata dia dalam Katadata Forum Virtual Series "Menjaga Imunitas Anak Selama Masa Pandemi", Jumat (28/5).

Kemudian untuk aktivitas sendetari, ia menjelaskan hal itu berkaitan dengan screen-time. Seperti anak menonton YouTube, televisi, maupun menggunakan gadget.

Akan tetapi ia menegaskan, aktivitas yang satu ini benar-benar perlu jadi perhatian orang tua. Jika tidak, maka akan berpengaruh pada pola perkembangan, salah satunya adalah terhambat kemampuan anak untuk berinteraksi.

"Kita tahu di luar pandemi sekalipun screen time pada anak dibatasi. Anak di bawah satu tahun tidak boleh sama sekali. Satu-satunya diperbolehkan itu misalnya video call, karena masih ada interaksi, itu pun dengan orang yang dikenal. Jadi harus diatur," pungkas dia.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...