Depok dan Tangsel Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Jumat Pagi  

Image title
7 Februari 2025, 11:10
Pengendara melintas di ruas Tol Serpong BSD dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024). Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Pengendara melintas di ruas Tol Serpong BSD dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024). Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara Provinsi Banten pada, Senin (13/5) sore terburuk di Indonesia dengan indeks kualitas udara tercatat 111 disusul Jawa Barat 94 dan Jawa Timur 84.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Depok, Jawa Barat, dan Tangerang Selatan, Banten terpantau jadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat (7/2) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 10.23 WIB, kedua kota tersebut memiliki kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Kualitas udara Kota Depok tercatat memiliki indeks AQI poin sebesar 117, sedangkan Tangerang Selatan memiliki indeks AQI poin sebesar 115 poin.

Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Jumat (7/2):  

  1. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 117 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  2. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 115 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  3. Jakarta dengan AQI poin 89 atau berada pada kategori sedang.
  4. Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin sebesar 84 atau berada pada kategori sedang.
  5. Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 81 atau berada pada kategori sedang.

Sementara kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Kuwait City, di Kuwait dengan AQI poin sebesar 288 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 43 atau berada pada kategori baik. Sementara kualitas udara terbaik di tingkat global ditempati oleh Helsinski di Finlandia dengan indeks AQI poin sebesar 15 atau masuk dalam kategori baik.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...