Singapura Alihkan Lahan Pulau Jurong untuk Energi Terbarukan dan Pusat Data

Ajeng Dwita Ayuningtyas
27 Oktober 2025, 18:42
Singapura
Unsplash
Singapura
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Singapura akan mengalokasikan lebih banyak lahan di pusat manufakturnya, Pulau Jurong, untuk fasilitas energi terbarukan dan kawasan pusat data. Hal ini disampaikan dalam komitmen bersama Singapore Economic Development Board dengan Pengembang JTC Corporation pada Senin (27/10).

Pulau seluas 3.000 hektare ini merupakan pusat industri energi dan kimia, dengan tiga kilang milik negara yang dioperasikan Exxon Mobil, Chevron, dan PetroChina di dalamnya.

Sekitar 300 hektare lahan di bagian barat atau 10% dari total luas Pulau Jurong, akan digunakan untuk proyek energi terbarukan dan produksi bahan bakar rendah karbon. 

Menteri Energi, Sains, dan Teknologi Singapura Tan See Leng menyampaikan, Pulau Jurong akan menjadi tempat uji coba global untuk energi baru dan teknologi rendah karbon. 

Peningkatan fasilitas energi terbarukan di area ini mencakup sumber tenaga surya, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, solusi amonia karbon rendah atau nol untuk pembangkit listrik dan pengisian bahan bakar maritim, serta penyimpanan baterai. 

Proyek pembangkit listrik hydrogen-ready juga masuk daftar fasilitas yang akan ditingkatkan ke depannya.

Pembangunan Kawasan Pusat Data

Secara terpisah, 20 hektar lahan lainnya akan disisihkan untuk mengembangkan kawasan pusat data terbesar di Singapura. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kapasitas daya hingga 700 megawatt.

Pembangunan fasilitas ini dapat memanfaatkan ekosistem yang sudah ada Pulau Jurong, termasuk penyimpanan energi bersama dan infrastruktur utilitas, pasokan listrik yang memadai, dan akses ke sumber energi rendah karbon yang sedang berkembang.

Pada saat yang sama, terus dilakukan diversifikasi untuk bahan kimia khusus dan produk berkelanjutan, sementara infrastruktur penyimpanan baterai juga diperluas di pulau itu.

"Ada peningkatan minat dari para pelaku industri kimia khusus untuk memperluas kehadiran mereka di Singapura, didorong oleh pertumbuhan permintaan regional akan produk-produk berkualitas tinggi," kata Tan, dikutip dari Reuters pada Senin (27/10).

Perusahaan energi Singapura Sembcorp Industries menjelaskan, pihaknya telah menguji coba solusi penumpukan baterai di fasilitas sistem penyimpanan energi yang ada di Pulau Jurong.

Perluasan vertikal dinilai dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa memperbesar jejak fisik, sekaligus meningkatkan kapasitas sistem penyimpanan energi dari 285 menjadi 326 megawatt-jam.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...