Prabowo Instruksikan Peralihan Becak ke Motor Listrik bagi Pengemudi Lansia
Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk melakukan modernisasi moda transportasi becak. Ia memerintahkan untuk mengubah penggunaan becak tradisional menuju pemanfaatan becak motor listrik.
Prabowo mengatakan, tidak boleh lagi ada pengemudi becak lansia. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan arahannya saat berpidato dalam peluncuran program digitalisasi pembelajaran di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11).
“Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik. Tida boleh lagi ada pengemudi becak usianya di atas 70 tahun,” kata Prabowo, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (17/11).
Prabowo meminta para menterinya menyusun rencana matang dan terkoordinasi untuk merealisasikan program modernisasi becak engkol menjadi becak bermotor listrik nantinya.
"Pokoknya Indonesia akan bangkit bersama-sama. Kita menuju Indonesia yang hebat, Indonesia emas,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya telah berencana untuk mengadakan 1.000 becak listrik yang sedang diproduksi oleh PT Len Industri. Becak-becak tersebut akan diprioritaskan bagi para tukang becak yang berusia di atas 60 tahun.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) yang digelar di Istora Bung Karno Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 November 2024.
Prabowo melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional telah menyalurkan 100 unit becak listrik kepada para pebecak lansia di 4 kabupaten dan kota di Jawa Tengah pada 26 Juli lalu. Bantuan ini diharapkan agar para pebecak bisa terus bekerja dengan lebih ringan.
Ketua Yayasan GSN, Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko menyampaikan pesan dan harapan presiden agar para pebecak bisa hidup lebih sejahtera dan ikut serta dalam transisi menuju energi ramah lingkungan.
