Mengenal Nasabah Utama yang Mendapat Bermacam Layanan Prioritas Bank

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
16 Juni 2022, 07:57
Mengenal Nasabah Utama yang Mendapat Bermacam Layanan Prioritas Bank
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Suasana di teller PT Bank Permata Tbk, kawasan World Trade Center 2, Sudirman,  Jakarta Selatan (18/3). 

Hampir semua bank di Indonesia kini memiliki fasilitas yang disebut nasabah prioritas. Nasabah, peminjam atau pun penyimpan uang, tentu saja selalu menginginkan layanan prioritas. Nasabah utama diberikan kepada mereka yang mendapat perlakuan prioritas saat bertransaksi di bank.

Lalu, apa sebenarnya definisi nasabah utama? Apa kriteria menjadi nasabah utama dan perbedaannya dengan nasabah biasa?

Definisi Nasabah Utama

Kamus Besar Bahasa Indonesia menjabarkan pengertian nasabah utama adalah nasabah lama, memperoleh predikat baik sebagai peminjam dan lancar dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. 

Adapun laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, definisi nasabah utama adalah nasabah bank yang memiliki transaksi dalam jumlah besar, taat dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada bank sesuai dengan yang telah dipersyaratkan (prime customer).

Berdasarkan definisi itu, nasabah utama bisa berarti nasabah penyimpan dan nasabah debitur. Bagi nasabah penyimpan, nasabah utama ini sering disamakan dengan nasabah prioritas.

Adapaun nasabah debitur memiliki skor tinggi sehingga dianggap kecil risikonya. Terhadap debitur utama ini, lembaga keuangan biasanya akan memberikan pinjaman besar dan bunga lebih kecil.

Orang yang menggunakan kredit dengan kurang bertanggung jawab, seperti melewatkan pembayaran atau memiliki riwayat gagal bayar dan kebangkrutan dalam catatan kredit mereka, biasanya menerima nilai kredit yang rendah. Pelanggan semacam itu disebut kelompok subprime di pasar kredit.

Kriteria Menjadi Nasabah Utama

Nasabah utama dalam pasar kredit memiliki kriteria utama yakni menggunakan kredit secara bertanggung jawab dan membayar tepat waktu. Dilansir dari Investopedia, ukuran nasabah ini bisa berupa skor FICO yang berkisar dari 300 hingga 850. Umumnya, peminjam dengan skor 660 akan mendapat label nasabah utama. 

Adapun nasabah utama sebagai penyimpan, setiap bank memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda dalam menentukan kriteria ini. Berikut ada beberpa kriteria menjadi nasabah utama:

  1. Memiliki portofolio keuangan dengan nilai total minimal Rp 500.000.000 atau di beberapa bank juga menetapkan nilai total minimal Rp 1.000.000.000 yang berupa simpanan (tabungan, giro, dan deposito), bancassurance, dan produk investasi.
  2. Memiliki sumber dana serta aktivitas penggunaan dana yang memenuhi aspek KYC (know your customer).
  3. Tidak berada dalam blacklist atau daftar hitam Bank Indonesia maupun bank yang berkaitan.
  4. Memiliki dana tersimpan yang bukan berasal dari dana pinjaman bank.
  5. Adanya sejumlah biaya admin di atas rata rata biaya tabungan lainnya tiap bulan.
  6. Memiliki rekam jejak yang baik sebagai nasabah tabungan perorangan bank atau pun perbankan lain.
  7. Dalam konteks kredit, nasabah utama memiliki nilai kredit yang tinggi dan risiko gagal bayar relatif rendah sehingga memperoleh suku bunga utama dari pemberi pinjaman.

 

Keuntungan Menjadi Nasabah Utama

Sejumlah bank menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah utama sebagai peminjam atau pun penyimpan. Berikut adalah keuntungan menjadi nasabah utama:

  • Sebagai debitur
  • Pinjaman nasabah utama yang disetujui bank biasanya akan lebih besar.
  • Nasabah utama biasanya akan dikenakan bunga terendah oleh pemberi pinjaman.
  • Sebagai penyimpan
  • Keuntungan yang didapat menjadi seorang nasabah utama umumnya adalah mendapatkan pelayanan yang responsif dan istimewa dari pihak bank.
  • Nasabah utama akan mendapatkan financial advisor sendiri yang telah memiliki sertifikasi dalam bidang finansial untuk mengelola keuangan yang bersangkutan.
  • Nasabah utama akan mendapatkan beberapa fasilitas istimewa dari berbagai merchant, seperti diskon dan promo, juga fasilitas service penerbangan yang ekslusif.
  • Nasabah prioritas biasanya akan diberikan sistem keamanan ganda safe deposit box yang tahan api untuk melindungi aset berharga. 

Perbedaan Nasabah Utama dengan Nasabah Lainnya

Perbedaan nasabah utama dengan nasabah lainnya digolongkan ke dalam hubungan baik antara nasabah dan pihak bank. Pada umumnya, nasabah utama akan mempunyai hubungan baik dengan pihak bank yang akan berdampak pada penentuan suku bunga dengan nasabah lainnya. Ini berlaku bagi nasabah penyimpan dan nasabah debitur.

Editor: Redaksi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...