Pengemasan Artinya Embalase, Ini Tujuan dan Fungsinya

Dwi Latifatul Fajri
19 Juli 2022, 17:09
pengemasan artinya
pexels.com/cottonbro
Ilustrasi, pengemasan.

Pengemasan berperan penting dalam proses pembuatan produk. contohnya saja pengemasan produk olahan pangan. Pengemasan termasuk cara, proses, dan perbuatan mengemasi.

Kata pengemasan dipakai sebagai kata benda atau nomina. Contoh kalimat yaitu perusahaan dapat menemukan desain pengemasan, untuk menembus pasar. Berikut penjelasan lengkap tentang pengemasan.

Definisi Pengemasan

Berdasarkan Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengemasan artinya adalah sebuah proses, cara, dan perbuatan pengemasan. Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik, pengemasan artinya tahap akhir dari sebuah proses pembuatan produk pengolahan pangan.

Tahap pengemasan ini berperan penting untuk pengolahan pangan. Selain itu, tahap pengemasan menjadi daya tarik untuk konsumen membeli dan konsumsi.

Dalam proses pengemasan ada wadah yang dipakai untuk makanan dan minuman. Masyarakat biasanya menggunakan wadah dari bahan kertas, plastik, atau styrofoam. Selain itu ada juga bahan gelas kaca untuk minuman.

Tujuan pengemasan ini supaya produk lebih awet dan tahan lama. Tujuan lain yaitu melindungi produk supaya kualitasnya tidak menurun. Kesimpulannya, pengemasan adalah sebuah proses untuk mengemas suatu produk.

Pengemasan juga dapat diartikan sebagai embalase, yakni jenis reklame visual berupa kemasan, yang berisi informasi tentang suatu produk. Kemasan produk mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pembungkus atau pelindung barang produk, serta sebagai alat daya tarik kepada konsumen.

Fungsi Pengemasan

Proses pengemasan produk harus sesuai standar kualitas dan kebersihan. Hal ini akan memudahkan proses pengiriman produk. Pengemasan dapat dibuat satu set, satu lusin, atau satu paket. Teknik pengemasan ini bertujuan menjaga kualitas produk, sampai pengiriman ke tempat tujuan.

Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan, berikut fungsi pengemasan:

  • Memberikan informasi seputar produk pada pembeli
  • Menjadi daya tarik untuk calon pembeli
  • Kemudahan barang untuk dikirimkan
  • Menjadi pelindung barang
  • Membuat barang lebih tahan lama

Tahap Pengemasan

Sebelum tahap pengemasan, ada berbagai tahapan dalam merancang kerajinan, seperti bahan tekstil. Pengemasan berada di tahap terakhir ketika proses pembuatan kerajinan. Berikut 5 tahapan merancang kerajinan:

1. Membuat Ide

Langkah awal membuat produk yaitu mencari ide. Anda bisa mencari ide dari kerajinan tekstil khas Indonesia. Langkah awal yaitu memulai produk kerajinan tekstil, material, proses dan alat yang dibutuhkan.

2. Membuat Sketsa

Langkah kedua adalah membuat sketsa atau rancangan. Ide sketsa ini dapat dibuat melalui lembaran kertas, pensil, spidol, dan bolpoin. Sebaiknya hindari menggunakan penghapus untuk sketsa. Anda bisa memulainya dengan membuat garis tipis terlebih dahulu.

3. Memilih Ide

Langkah ketiga adalah mempertimbangkan ide. Proses ini dilakukan setelah menemukan ide dan membuat beberapa rancangan. Anda bisa mempertimbangkan ide terbaik untuk membuat kerajinan tekstil.

4. Perencanaan Produksi

Tahap selanjutnya yaitu membuat perencanaan untuk proses produksi. Anda bisa membuat langkah-langkah produksi secara mendetail.

5. Pembuatan Kerajinan

Langkah kelima adalah pembuatan kerajinan. Pada tahap ini produk sudah dibuat sesuai ide dan perencanaan. Pengemasan dan perawatan berada di tahap akhir. Bagian ini bertujuan untuk menjaga bahan kerajinan tetap awet, tidak mudah rusak, dan aman ketika pengiriman.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...