Memahami Konsep dan Urgensi Sustainability dalam Bisnis

Image title
28 Juli 2022, 23:25
sustainability
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi,President ASEAN Business The Coca-Cola Company Claudia Lorenzo (tiga kiri) beserta jajarannya dalam acara peluncuran program PLASTIC REBORN 2.0 oleh Coca-Cola.

Sustainability adalah sebuah istilah yang umum digunakan dalam ekologi, terutama untuk menggambarkan upaya praktik ramah lingkungan yang perlu dijalankan oleh manusia. Kata sustainability bisa bermakna suatu sistem biologis yang tetap mampu menghidupi keanekaragaman hayati dan produktivitas tanpa batas.

Meski identik dengan konteks sosio-ekologis, diksi sustainability sering juga digunakan dalam dunia bisnis. Para pengamat dan ahli bisnis menyebut sustainability sebagai langkah agar bisnis yang dijalani harus menciptakan kekayaan dan membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Lantas seperti apa definisi dari sustainability dalam dunia ekonomi dan bisnis? Dihimpun dari berbagai sumber, selengkapnya simak pembahasan seputar sustainability berikut ini.

Memahami Istilah Sustainability dalam Bisnis

DELEGASI EDM-CSWG KUNJUNGI PERSEMAIAN RUMPIN
DELEGASI EDM-CSWG KUNJUNGI PERSEMAIAN RUMPIN (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.)

 

Secara sederhana sustainability adalah kata bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti keberlanjutan. Berangkat dari arti ini, istilah sustainability kemudian banyak digunakan oleh pengamat lingkungan sebagai tindakan untuk memperhatikan penggunaan sumber daya yang tidak bisa diperbaharui. Sehingga nantinya sumber daya tersebut tidak habis dan bisa terus dipakai secara terus menerus, termasuk manfaatnya bagi generasi selanjutnya.

Jika ditelaah lebih jauh, sustainability adalah sebuah gagasan yang sebenarnya dapat dipraktikan pada setiap lini kehidupan. Baik itu aktivitas sehari-hari maupun kegiatan bisnis. Pokok pikiran utama dari istilah ini menekankan pada penggunaan sumber daya yang dilakukan secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, sustainability dikaitkan juga dengan kemampuan untuk mempertahankan atau mendukung proses dari waktu ke waktu.

Dalam konteks bisnis dan kebijakan sebagaimana dikutip dari Investopedia, sustainability adalah usaha guna mencegah penipisan sumber daya alam atau fisik, sehingga mereka akan tetap tersedia untuk jangka panjang.

Sementara itu, dari beberapa pendapat lain mengatakan sustainability dalam kacamata bisnis merupakan cara seorang pemilik usaha untuk dapat terus memperoleh keuntungan bisnis dengan menjalankan sebuah usaha yang dapat bertahan lama. Ini juga mencakup pada pengelolaan sumber daya yang menjadi pijakan dasar kegiatan bisnis tersebut bisa berjalan. 

Pada dasarnya setiap pakar atau ahli memiliki pandangan yang berbeda terhadap istilah sustainability dalam bisnis dan ekonomi. Meski demikian, hampir ada kesamaan antara beberapa pendapat yang berkaitan dengan istilah tersebut.

Merujuk dalam buku Business Sustainability: Concepts, Strategies and Implementation, dijelaskan bahwa sustainability adalah kemampuan dari sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemiliknya (pemegang saham), lalu mengintegrasikan ekonomi, lingkungan, sosial ke dalam strategi bisnisnya.

Selain itu, sustainability juga bisa menunjukan keberhasilan sebuah perusahaan untuk tetap eksis dan memiliki daya saing yang kuat.

Berdasarkan penjelasan yang sudah dijabarkan di atas, dapat kita pahami kalau ide utama sustainability dalam bisnis yaitu upaya mempertahankan kondisi kegiatan usaha agar bertahan lama dengan memastikan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Selain mencari keuntungan, pebisnis didorong untuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosialnya dalam strategi bisnisnya.

Konsep Business Sustainability

Coca-cola
Coca-cola (Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA)

 

Keberlanjutan dalam aktivitas ekonomi dan bisnis sering disebut sebagai business sustainability. Masih mengutip dari buku yang sama, business sustainability adalah bisnis yang bisa eksis dari waktu ke waktu, serta mampu mencari keuntungan perusahaan yang stabil atau bahkan meningkat dengan tetap beradaptasi tinggi terhadap lingkungan.

Pada praktiknya, sebuah perusahaan yang menerapkan business sustainability adalah perusahaan yang bisa mengelola bisnisnya secara profesional serta memiliki kontrol kuat, dan punya kepemimpinan bisnis visioner.

Konsep business sustainability adalah mencakup bidang ekonomi, bidang lingkungan, dan bidang sosial. Gagasan ini menekankan efek masa depan dari setiap kebijakan atau praktik bisnis tertentu pada manusia, ekosistem, dan ekonomi yang lebih luas. 

Dari penjelasan tersebut, singkatnya fokus business sustainability adalah mencoba pada pelestarian sumber daya alam yang menyediakan input fisik untuk produksi ekonomi, termasuk sumber daya atau bahan baku terbarukan dan yang dapat habis.

Sejumlah perusahaan besar dan terkemuka di berbagai negara telah menerapkan konsep semacam ini. Menukil dari Imd.org, perusahaan energi milik negara Denmark yaitu Orsted telah merevolusi industri listrik dalam upayanya untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Divestasi dari pembangkit listrik tenaga batu bara, telah diinvestasikan kembali ke pembangkit listrik tenaga angin.

Contoh lainnya dari penerapan business sustainability adalah seperti perusahaan alat olahraga Nike yang berfokus pada pengurangan limbah dan penggunaan energi terbarukan. Ada juga Pepsi dan Coca-Cola yang telah menetapkan tujuan ambisius untuk mencoba kemasan yang dapat digunakan kembali serta diisi ulang.

Urgensi dari Business Sustainability

Ada banyak alasan mengapa pelaku bisnis harus memahami apa itu sustainability. Hal terpenting adalah bahwa tidak ada masa depan yang baik, apabila kegiatan bisnis serta ekonomi mengekstraksi semua sumber daya.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa business sustainability itu penting dipahami oleh seorang pebisnis dan pengusaha:

  • Membangun rantai pasokan yang lebih tangguh, karena perusahaan yang menerapkan konsep ini pada aktivitas bisnisnya biasanya akan mengalami lebih sedikit gangguan dalam pasokan bahan baku atau semacamnya.
  • Membangun basis pelanggan yang lebih loyal, karena saat ini semakin banyak konsumen yang mencari produk dari sebuah perusahaan yang selaras dengan dampaknya terhadap kondisi sosial dan lingkungan.
  • Membangun reputasi bisnis dan meningkatkan efisiensi kerja, dengan cara memastikan operasional bisnis dapat dijalankan dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Demikian pembahasan seputar sustainability dalam dunia bisnis. Selain manfaat sosial dari perbaikan lingkungan dan peningkatan kebutuhan manusia, ada juga manfaat finansial bagi perusahaan yang berhasil menerapkan strategi sustainability.

Sebab, dengan mempraktikan konsep ini maka sumber daya dapat meningkatkan kelangsungan bisnis jangka panjang dan membantu perusahaan menghemat uang.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...