Memahami Definisi, Unsur, dan Contoh Kontrak Pembelian Barang

Tifani
Oleh Tifani
27 November 2023, 14:21
Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang
Freepik
Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompleks, kontrak pembelian barang memegang peranan penting. Kontrak pembelian barang berfungsi sebagai dokumen hukum yang mengikat dan mengatur transaksi jual-beli antara penjual dan pembeli.

Kontrak ini berfungsi sebagai landasan yang kokoh, memastikan bahwa hak dan kewajiban masing-masing pihak terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui.

Definisi Kontrak Pembelian Barang

Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang
Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang (Freepik)


Melansir laman hukum.studentjournal.ub.ac.id, kontrak pembelian barang merupakan perjanjian tertulis yang secara hukum mengikat kedua belah pihak, penjual dan pembeli. Perjanjian ini secara terperinci menetapkan syarat-syarat dan kondisi untuk penjualan barang tertentu.

Kontrak pembelian barang berfungsi sebagai alat pelindung yang kuat, merumuskan secara jelas apa yang diharapkan dari masing-masing pihak dalam transaksi jual-beli, sehingga mencegah terjadinya perselisihan di masa depan.

Tujuan Kontrak Pembelian Barang

Kontrak pembelian barang memiliki beberapa tujuan utama yang fundamental, yaitu:

1. Melindungi Hak dan Kewajiban Kedua Belah Pihak

Kontrak pembelian barang memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang apa yang diharapkan dari mereka dalam transaksi jual-beli. Kontrak ini berfungsi sebagai pedoman yang jelas, mencegah terjadinya kesalahpahaman dan potensi pelanggaran hak atau kewajiban masing-masing pihak.

2. Mencegah Perselisihan

Kontrak pembelian barang berperan sebagai instrumen pencegahan perselisihan yang efektif. Dengan menetapkan ketentuan yang jelas dan komprehensif tentang hal-hal seperti spesifikasi barang, harga, syarat pembayaran, dan jadwal pengiriman, kontrak ini meminimalisir ruang lingkup perselisihan di masa depan.

Kedua belah pihak memiliki acuan yang jelas untuk menghindari potensi ketidaksepakatan.

3. Mempermudah Penyelesaian Sengketa

Meskipun kontrak pembelian barang dirancang untuk mencegah perselisihan. Namun jika perselisihan tetap terjadi, kontrak ini menjadi dasar yang kuat untuk menyelesaikan sengketa secara adil dan sesuai dengan hukum.

Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kontrak berfungsi sebagai landasan penyelesaian yang mengacu pada kesepakatan awal antara kedua belah pihak.

Unsur Kontrak Pembelian Barang

Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang
Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang (Freepik)


Kontrak pembelian barang harus berisi unsur-unsur yang mendukung kesepakatan. Kontrak pembelian barang yang lengkap dan efektif biasanya mencakup unsut-unsur sebagai berikut.

1. Identitas Pihak-Pihak

Kontrak harus menyebutkan identitas lengkap penjual dan pembeli, termasuk nama perusahaan, alamat, dan nomor kontak. Identitas yang jelas memastikan bahwa pihak yang terlibat dalam transaksi dapat dikenali dan bertanggung jawab atas kewajiban mereka masing-masing.

2. Deskripsi Barang

Kontrak harus memberikan deskripsi yang jelas dan terperinci tentang barang yang diperjualbelikan, termasuk spesifikasi teknis, jumlah, dan kualitas barang. Deskripsi yang akurat memastikan bahwa pembeli menerima barang yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

3. Harga Barang

Kontrak harus menyebutkan harga barang yang disepakati oleh kedua belah pihak. Harga yang jelas dan transparan memastikan tidak ada perselisihan mengenai nilai barang yang diperjualbelikan.

4. Syarat Pembayaran

Kontrak harus menjelaskan metode pembayaran yang disepakati, termasuk termin pembayaran dan tanggal jatuh tempo. Syarat pembayaran yang jelas memastikan bahwa penjual menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan dan pembeli memiliki pedoman yang jelas untuk memenuhi kewajiban pembayaran mereka.

5. Jadwal Pengiriman

Kontrak harus menyebutkan jadwal pengiriman barang, termasuk tanggal pengiriman dan lokasi pengiriman. Jadwal pengiriman yang jelas memastikan bahwa barang diterima tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pembeli.

6. Ketentuan Garansi

Kontrak dapat mencakup ketentuan garansi yang mengatur tanggung jawab penjual atas kerusakan atau cacat pada barang yang dijual. Ketentuan garansi memberikan perlindungan bagi pembeli jika barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi atau mengalami kerusakan selama proses pengiriman atau penggunaan.

7. Penyelesaian Sengketa

Kontrak harus menjelaskan mekanisme penyelesaian sengketa jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak. Mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki prosedur yang sah dan terstruktur untuk menyelesaikan perselisihan secara adil dan sesuai dengan hukum.

8. Tanda Tangan Pihak-Pihak

Kontrak harus ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk menunjukkan kesepakatan mereka atas ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kontrak. Tanda tangan kedua belah pihak berfungsi sebagai bukti hukum yang mengikat dan menguatkan validitas kontrak.

Contoh Kontrak Pembelian Barang

Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang
Ilustrasi Kontrak Pembelian Barang (Freepik)


Mengutip Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), berikut contoh surat kontrak pembelian barang dalam kehidupan sehari-hari.
Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ( ---- n a m a ---- ), ( --- jabatan, pekerjaaan, umur, alamat, nomer telepon ---), dalam hal ini bertindak atas nama ( --- diri pribadi atau kelompok atau perusahaan --- ) yang selanjutnya disebut: PIHAK PERTAMA

2. ( ---- n a m a ---- ), ( --- jabatan, pekerjaaan, umur, alamat, nomer telepon ---), bertindak atas nama ( --- diri pribadi atau kelompok atau perusahaan --- ) yang selanjutnya disebut:
PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 9 (sembilan) pasal, seperti berikut di bawah ini:


Pasal 1
JENIS BARANG

PIHAK PERTAMA setuju untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA yang setuju untuk membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA berupa:

Barang : ( ------------------------------------ )
Jenis barang : ( ------------------------------------ )
Kondisi : ( ------------------------------------ )
Kualitas : ( ------------------------------------ )
Berat total : ( ------------------------------------ )

Yang untuk selanjutnya disebut: BARANG

Pasal 2

JAMINAN

PIHAK PERTAMA menjamin bahwa BARANG ynga dijualnya adalah milik sah (---pribadi atau kelompok atau perusahaan---), tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan sebelumnya tidak atau belum pernah dijual atau dipindhakan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.

Pasal 3

HARGA BARANG

Harga BARANG disepakati [(Rp ----,00), (---jumlah uang dalam huruf---)] per (---gram, kilogram, ton---), sehingga harga keseluruhan BARANG tersebut di atas adalah [(Rp ----,00), (---jumlah uang dalam huruf---)].

Pasal 4

CARA PEMBAYARAN

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...