Apa Program Prabowonomics? Terbagi dalam 17 Program Prioritas dan 8 Unggulan 

Anggi Mardiana
15 Oktober 2025, 18:19
Program Prabowonomics
Sekretariat Negara
Program Prabowonomics
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Apa program Prabowonomics? Prabowonomics adalah istilah yang menggambarkan arah dan kebijakan ekonomi pemerintah Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Konsep ini lahir dari visi dan gagasan yang disampaikan selama kampanye Pemilihan Presiden 2024, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas dan unggulan yang terencana serta berkelanjutan.

Prabowonomics menitikberatkan pada pengembangan ekonomi yang berlandaskan kedaulatan pangan, energi, serta penguatan daya saing industri nasional. Melalui kebijakan ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen serta menghapus kemiskinan absolut. 

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Sukamta, memberikan perhatian terhadap kebijakan Prabowonomics yang digagas Presiden Prabowo Subianto dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Ia menilai, langkah tersebut merupakan upaya yang berani sekaligus mencerminkan visi jangka panjang dalam membangun perekonomian nasional.

Apa Program Prabowonomics?

Program Prabowonomics
Program Prabowonomics (Presiden RI)

Dalam sejumlah pernyataannya, Prabowo menegaskan akan merealisasikan janji kampanye yang mencakup 17 program prioritas dan 8 program unggulan. Berikut program Prabowonomics yang terbagi dalam 17 program prioritas serta 8 program unggulan melansir dari Antara dan Kemenkeu.go.id:

17 Program Prioritas Prabowo 

1. Swasembada Pangan, Energi, dan Air

Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam produksi pangan dengan target memperluas lahan tanam hingga 4 juta hektare pada tahun 2029. Selain itu, pengelolaan sumber daya udara akan diperkuat untuk menjamin ketersediaan air di musim kemarau dan mencegah banjir saat musim hujan. Di sektor energi, pemerintah berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pemasok utama energi hijau dunia melalui pengembangan biodiesel, bioavtur, dan energi terbarukan lainnya.

2. Penyempurnaan Sistem Penerimaan Negara

Pemerintahan Prabowo-Gibran berupaya memperkuat sistem penerimaan negara sesuai amanat Pasal 23A UUD 1945 agar mampu menopang pembiayaan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

3. Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi

Reformasi politik akan difokuskan pada praktik pemberantasan politik uang dan peningkatan akses politik yang setara. Di bidang hukum, pemerintah berkomitmen menegakkan prinsip keadilan dan kepastian hukum. Reformasi birokrasi akan dilakukan melalui digitalisasi dan penerapan sistem satu data nasional.

4. Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Korupsi dianggap sebagai penghambat utama pembangunan, sehingga pemerintah akan memperkuat upaya pemulihan keuangan negara, serta pemberantasan korupsi secara menyeluruh.

5. Pemberantasan Kemiskinan

Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun pertama, serta menurunkan angka kemiskinan relatif hingga di bawah 6% pada akhir masa jabatan.

6. Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

Upaya pencegahan narkoba akan dilakukan secara menyeluruh, dengan peningkatan pendidikan dan kesadaran mulai dari tingkat keluarga.

7. Pelayanan Kesehatan untuk Semua

Program BPJS Kesehatan akan diperkuat melalui peningkatan penyediaan obat-obatan dan fasilitas kesehatan agar pelayanan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

8. Penguatan Pendidikan, Sains, dan Teknologi

Anggaran penelitian dan inovasi akan ditingkatkan hingga 2% dari PDB, serta didukung investasi di bidang pendidikan, teknologi, dan digitalisasi.

9. Penguatan Pertahanan dan Keamanan Negara

Kebijakan fokus diarahkan pada peningkatan keamanan nasional dan kerja sama internasional yang stabil.

10. Kesetaraan Gender dan Perlindungan Kelompok Rentan

Pemerintah akan memperluas akses pendidikan, lapangan kerja, dan politik bagi perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.

11. Pelestarian Lingkungan Hidup

Target net zero emisi akan dipercepat melalui pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti bioplastik.

12. Ketersediaan Pupuk dan Benih bagi Petani

Pemerintah akan menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida demi mendukung swasembada pangan.

13. Rumah Murah dan Sanitasi untuk Masyarakat

sebanyak 40 rumah per desa akan dibangun atau direnovasi setiap tahun, dengan total target tiga juta rumah selama masa pemerintahan.

14. Pemerataan Ekonomi dan Penguatan UMKM

Pemerintah akan memperluas akses kredit untuk pertanian, perikanan, dan startup milenial, serta melanjutkan pembangunan IKN.

15. Hilirisasi dan Industrialisasi Berbasis SDA dan Maritim

Hilirisasi sumber daya seperti nikel akan diteruskan guna menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

16. Kerukunan Antarumat Beragama dan Kebebasan Beribadah

Pemerintah berkomitmen menjaga toleransi beragama dan memperhatikan perawatan rumah ibadah.

17. Pelestarian Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif

Pemerintah akan memperkuat sektor seni, budaya, dan ekonomi kreatif, termasuk mendukung pendanaan melalui dana abadi kebudayaan.

8 Program Unggulan Prabowonomics

1. Ketahanan Pangan 

Pemerintah menargetkan swasembada pangan, terutama beras dan jagung, guna menjaga stabilitas harga, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Langkah-langkah yang diambil mencakup pengumpulan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi secara tepat sasaran, penyediaan bibit unggul, penggunaan alat pertanian modern, dan akses pembiayaan dengan bunga rendah.

2. Ketahanan Energi

Upaya ini dilakukan melalui peningkatan produksi minyak dan gas, pengendalian harga energi, serta percepatan transisi menuju energi bersih. Subsidi energi akan diarahkan agar lebih adil dan tepat sasaran, sementara pembangunan pembangkit energi baru terbarukan seperti surya, hidro, dan panas bumi akan digalakkan agar Indonesia menjadi pelopor energi hijau dunia.

3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

Program MBG ditujukan bagi siswa, ibu hamil, dan balita di seluruh provinsi, dengan target 82,9 juta penerima manfaat. Selain menekan angka malnutrisi, program ini juga memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

4. Pendidikan Berkualitas 

Pemerintah mengalokasikan Rp757,8 triliun dalam RAPBN 2026 untuk sektor pendidikan, anggaran terbesar sepanjang sejarah. Fokusnya meliputi peningkatan kompetensi guru, penguatan pendidikan vokasi, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

5. Kesehatan yang Adil dan Merata bagi Seluruh Rakyat

Anggaran kesehatan diarahkan untuk memperluas jangkauan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan fasilitas kesehatan rumah, menekan angka stunting, memberikan bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita, serta mengendalikan penyakit menular seperti tuberkulosis. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga diluncurkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

6. Penguatan Ekonomi Rakyat Melalui Koperasi Merah Putih (KMDP)

Sebanyak 80 ribu KMDP dibentuk untuk memudahkan akses masyarakat desa terhadap sembako, pupuk, dan layanan keuangan. Pemerintah menyediakan pembiayaan murah melalui Bank Himbara agar koperasi desa dapat memperoleh kredit berbunga rendah, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan.

7. Pertahanan Semesta untuk Menjaga Kedaulatan Negara

Pemerintah berkomitmen memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), memperkuat cadangan pasukan, serta mendukung industri pertahanan nasional dan kesejahteraan prajurit.

8. Percepatan Investasi dan Penguatan Perdagangan Global

Melalui lembaga investasi Danantara, pemerintah berupaya memperkuat investasi produktif dan meningkatkan Indonesia dalam rantai pasok posisi global. Program pembangunan tiga juta rumah rakyat juga dipercepat melalui berbagai skema pembiayaan, termasuk fasilitas likuiditas, bantuan perumahan swadaya, serta subsidi PPN untuk rumah komersial. Sebanyak 770.000 rumah ditargetkan mendapat dukungan APBN pada tahun 2026.

Program Prabowonomics mencerminkan upaya pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi nasional yang mandiri, inklusif, dan berkeadilan. Melalui fokus pada kedaulatan pangan, energi, serta penguatan strategi industri, Prabowonomics menargetkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hingga 8 persen dan menghapus kemiskinan absolut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...