Koes Hendratmo dan Perjalanan Berpacu Dalam Melodi
Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia hari ini, Selasa (7/9). Ia wafat dalam usia 78 tahun.
Putri almarhum, Bonita, mengonfirmasi kabar tersebut. “Iya, benar,” katanya kepada Antara, melalui pesan singkat. Kemungkinan penyebab wafatnya adalah serangan jantung.
Duta Besar Selandia Baru sekaligus penyanyi Tantowi Yahya menyampaikan kabar duka melalui pesan elektroniknya. "Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 September 2021 di Jakarta," tulis Tantowi.
Berpulangnya pembawa acara legendaris Berpacu Dalam Melodi tersebut hanya berselang beberapa bulan setelah istrinya, Aprilia Puspitawati, wafat pada 20 Mei 2021.
Koes Hendratmo dan Berpacu Dalam Melodi
Koes lahir di Yogyakarta pada 9 Februari 1942. Ia memulai karier sebagai penyanyi pada 1960 dengan mengeluarkan lagu “Lambaian Bunga”, "Wanita Wanita" dan "My Love for You”.
Namanya melejit ketika menjadi presenter kuis Berpacu Dalam Melodi pada 1988 di TVRI. Sepuluh tahun acara yang dibuat oleh Ratu Kuis, Ani Sumadi, ini berlangsung.
Koes selalu tampil dengan rambut jambul, berpakaian necis, dan berdasi kupu-kupu. Kalimat “Berpacu dalam melodi…” selalu ia katakan dengan intonasi yang khas. Para penonton setia acara tersebut masih mengingatnya hingga sekarang.
Tak lupa, band Ireng Maulana All Stars yang dengan lincah memainkan lagu untuk ditebak para peserta. Ireng yang merupakan pemusik jazz tidak pernah kehilangan momen untuk mengiringi Koes dan para peserta bernyanyi.
Pada 2002, ketika Koes berumur 52 tahun, Berpacu Dalam Melodi tayang kembali. Kali ini stasiun televisi swasta MetroTV yang menggarapnya. Melansir dari Majalah TEMPO, Koes mengaku kagok dengan format yang baru.
Grup musik pengiringnya bukan lagi Ireng Maulana All Stars. Para peserta tak lagi berdiri, melainkan duduk di sofa. Mereka baru berdiri ketika menebak lagu.
Tapi Koes tetap optimistis memandu 26 episode acara tersebut. “Acara lama ini disukai penonton. Respons mereka luar biasa,” kata penyanyi yang dapat menirukan suara penyanyi Tom Jones dan Johnny Mathis itu.
Pada Maret 2013 hingga Maret 2014, kuis tersebut kembali lagi ke TVRI. Koes membawakan acara diiringi Circadian Rhythm. Sebanyak 62 episode berhasil tayang.
Lalu, Berpacu Dalam Melodi berlanjut di stasiun NET. pada periode 2014 sampai 2016. Namun, Koes tak tampil memandunya. Posisinya digantikan oleh David Bayu Danangjaya alias David “Naif”.
Semasa hidupnya, Koes menikah dua kali. Yang pertama dengan Herdawati Bakriet, lalu bercerai. Ia kemudian menikah dengan Aprilia Puspitawati pada 14 Januari 2007.
Dari pernikahan pertama, ia memiliki tiga anak. Dua anak pertama mengikuti jejaknya menjadi penyanyi, yaitu Anda Perdana dan Bonita.
Koes terkenal dapat menyanyikan dengan baik berbagai lagu dari dalam dan luar negeri. Hanya satu genre saja yang ia menyerah untuk menyanyikannya, yaitu dandut. “Ilmu saya belum sampai,” katanya dikutip dari Majalah TEMPO edisi 24 Februari 1990.
Irama Melayu menjadi favoritnya. Tahun 1970an, ia sempat merekam lagu bergenre tersebut yang berjudul “Jangan Marah, Dong”. Namun, kasetnya tak pernah muncul di pasar. Sekitar 16 tahun kemudian, para penonton dapat menyaksikannya menyanyikan lagu itu untuk pertama kalinya di TVRI.