Profil Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR yang Jadi Drummer Band Kotak
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono tengah viral setelah video dirinya sedang bermain drum tersebar di media sosial. Saat itu, dia tengah menjadi drummer bank Kotak.
Dalam video yang berdurasi satu menit tersebut, Basuki tampak semangat dan lihai bermain drum . Dia megiringi vokalis Kotak Tantri Syalindri yang menyanyikan lagu “Beraksi”.
Tak hanya itu, Basuki juga terlihat sangat senang dan beberapa kali melempar senyumnya kepada para penonton yang hadir dalam acara tersebut. Video itu awalnya viral berkat salah satu netizen yang mengunggah video itu di media sosial Tik Tonya bernama @bicarabenar.
Tentu ini bukan pertama kalinya Basuki menunjukkan kelihaiannya dalam bermain drum, beberapa kali setiap ada kesempatan untuk manggung, dirinya pasti akan bermain drum dengan penuh semangat. Sebelumnya, dirinya juga sempat bermain drum pada acara G20 PUPR yang diselenggarakan pada 10 November 2022 lalu.
Pak Bas, sapaan Basuki, juga kerap mengisi posisi drummer saat bermain dengan rekan-rekan menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang kerap menjadi gitaris.
Tak hanya itu, menteri nyentrik ini juga pernah menjadi pembicaraan karena berperan sebagai wartawan di event G20. Dengan menenteng kamera, Basuki nampak berbaur dengan wartawan asing yang sedang meliput Presiden Joko Widodo di Kawasan konservasi Mangrove, Bali, pada 16 November 2022.
Profil dan Jejak Pendidikan Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono lahir di Surakarta, 5 November 1954. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya adalah seorang tentara Angkatan Darat sehingga Basuki kecil sering berpindah-pindah mengikuti tugas ayahnya.
Basuki menyelesaikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Palembang, Sumatera Selatan. Sebelum lulus SMP, ia harus pindah ke Papua dan menyelesaikan pendidikannya di sana hingga SMA. Ia kemudian pindah ke Surabaya dan menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 5 Surabaya.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Basuki mengambil jurusan teknik geologi dan meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun. Setelah lulus sarjana, Basuki mendapatkan pekerjaan di Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pegawai negeri sipil. Setelah beberapa tahun, ia memperoleh beasiswa dari instansi tempat ia bekerja untuk melanjutkan studinya.
Pada usia 35 tahun, ia memperoleh gelar Master of Science, Civil Engineering dan gelar Doctor of Philosophy, Civil Engineering di usia 38 tahun dari Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.
Karier di Kementerian PUPR
Basuki menghabiskan kariernya di Kementerian PUPR. Setelah merampungkan studinya, ia kembali ke Indonesia dan melanjutkan pekerjaannya di instansi tersebut. Kinerja Basuki di Kementerian PUPR tersebut memang terbilang cemerlang sejak awal ia menjabat.
Basuki dinobatkan sebagai pegawai teladan pada tahun 1995. Berbagai posisi telah diduduki oleh pria yang kini berambut putih tersebut. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo melontarkan opini soal ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat, di antaranya terlihat dari muka yang berkerut dan berambut putih. Sri Mulyani pun menyandingkan ciri-ciri tersebut kepada Basuki.
Karier Basuki pun terus naik hingga ia menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2005 dan 2007. Setelah itu, ia menjadi Inspektur Jenderal Kementerian hingga 2013. Jabatan terakhir yang diemban sebelum diangkat menjadi menteri pada Oktober 2014 adalah Dirjen Perencanaan Tata Ruang.
Basuki menjabat sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019 hingga sekarang. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019.