Profil Gabriel Attal, PM Prancis Gay dan Dianggap Anti-Islam

Safrezi Fitra
11 Januari 2024, 16:52
Gabriel Attal, profil gabriel attal, perdana menteri prancis, prancis, lgbt, gay, perdana menteri termuda, anti islam
PBS.org
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal
Button AI Summarize

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri. Pengangkatan Attal sebagai Perdana Menteri menggantikan Elisabeth Borne (62) yang mengundurkan diri setelah menjabat selama dua tahun.

Gabriel Attal dipilih Presiden Emmanuel Macron menjadi Perdana Menteri di Prancis pada usianya yang tergolong muda 34 tahun. Dia menjadi PM termuda Prancis sepanjang sejarah. Upacara serah terima jabatan Attal dilakukan pada Selasa (9/1) waktu Paris.

"Presiden menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri, dan menugaskannya untuk membentuk pemerintahan," demikian pernyataan kantor Macron, seperti dikutip AFP.

Macron menyebut, Attal memiliki semangat dan komitmen sebagai PM baru. Profil Gabriel Attal dianggap bisa membawa perubahan besar dalam gaya jabatan PM. PM sebelumnya dianggap kurang populer, meski tegas dan tidak banyak basa-basi.

Sedangkan Attal sangat populer dan termasuk menteri yang bergengsi secara politik. Attal dinilai bakal mampu membawa mendongkrak popularitas yang sangat kurang dimiliki tim Macron saat ini. 

Dalam sistem politik Perancis, PM ditunjuk oleh presiden dan bertanggung jawab kepada parlemen. PM bertugas melaksanakan kebijakan dalam negeri, terutama kebijakan ekonomi. Sementara Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas kebijakan luar negeri dan urusan Uni Eropa. Presiden juga merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Profil Gabriel Attal

Memiliki nama lengkap Gabriel Attal de Couriss, Attal lahir pada tanggal 16 Maret 1989 di pinggiran selatan Clamart, sebuah kota dekat Paris.

Dia dibesarkan orang tuanya di Paris bersama tiga adik perempuannya. Ayahnya, Yves Attal, adalah pengacara dan produser film sukses keturunan Tunisia-Yahudi yang meninggal pada 2015. Ibunya, Marie de Couriss, juga bekerja di industri film dan berasal dari keluarga Kristen Ortodoks dari Odesa, Ukraina.

Attal bersekolah di Ecolo Alsacienne, sebuah sekolah swasta yang dimiliki oleh keluarga terkenal di Prancis. Ia melanjutkan pendidikannya di University of Sciences Po, mengambil jurusan Publik Affairs.

Pada usia 17 tahun, Attal sudah berkecimpung di dunia politik. Dia bergabung dengan Partai Sosialis dan mendukung kandidat presidennya, Ségolène Royal, pada pemilihan presiden tahun 2007.

Pada 2017, Attal terpilih sebagai anggota Majelis Nasional Prancis. Setahun kemudian, dirinya dipercaya sebagai juru bicara pemerintah Prancis selama masa pandemi Covid-19. Attal menjadi terkenal dalam politik Prancis setelah ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah selama pandemi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...