Profil Soegiharto Sosrodjojo Bos Rekso Group Teh Botol Sosro Wafat Usia 96 Tahun

Ira Guslina Sufa
27 Januari 2025, 08:03
Pendiri Rekso Group, Soegiharto Sosrodjojo, meninggal dunia pada Jumat (24/1)
istimewa
Pendiri Rekso Group, Soegiharto Sosrodjojo, meninggal dunia pada Jumat (24/1)

Ringkasan

  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menilai 1.329 perusahaan berkinerja buruk (hitam dan merah) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER), dan akan dikenakan sanksi administrasi.
  • Pelaksanaan PROPER bertujuan untuk mendorong upaya mitigasi, pelaporan mandiri, dan perlindungan keanekaragaman hayati dalam pengelolaan lingkungan oleh perusahaan.
  • PROPER 2023-2024 mencatat pencapaian positif seperti penurunan emisi hingga 139 juta ton emisi karbondioksida equivalen, peningkatan eco-inovasi, dan pengelolaan limbah secara efektif.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pendiri Rekso Group, Soegiharto Sosrodjojo,  meninggal dunia pada Jumat (24/1) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Soegiharto Sosrodjojo meninggal pada usia 96 tahun dengan meninggalkan sejumlah legacy bisnis di bawah payung Rekso Group. 

“Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka untuk kremasi pada 27 Januari 2025 pukul 10.00 WIB," tulis keluarga dalam pemberitahuan yang dimuat media seperti dikutip Senin (27/1).  Adapun upacara penutupan peti sudah berlangsung sehari sebelumnya.

Soegiharto Sosrodjojo bukanlah sosok yang asing di dunia bisnis Tanah Air. Rekso Group merupakan induk perusahaan dari PT Sinar Sosro yang terkenal dengan produknya Teh Botol Sosro dan S-Tee, dan PT Gunung Selamat. Perusahaan ini juga menjadi induk dari PT Rekso Nasional Food yang merupakan pemilik utama franchise restoran McDonald's di Indonesia. 

Profil Soegiharto Sosrodjojo Pendiri Teh Botol Sosro

Soegiharto merupakan sosok penting di balik produk teh botol Sosro yang kini banyak digemari masyarakat. Pada 1950-an, ia mulai mengembangkan Rekso yang merupakan perusahaan bergerak di bidang teh, makanan dan minuman, properti, perkebunan, percetakan, dan pengemasan. 

Perusahaan andalan Rekso Group di Indonesia meliputi pemegang saham mayoritas di PT. Sinar Sosro, yang menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di Indonesia. Ia juga pemilik PT Rekso Nasional Food yang menjadi pemegang waralaba utama Mc Donald's Corporation di Indonesia. Ada pula PT Gunung Slamat yang merupakan produsen teh nomor besar di Indonesia. 

Selain tiga perusahaan utama yang menjadi inti bisnis Rekso Group, Soegiharto juga memiliki perkebunan teh swasta terbesar di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berjasa besar dalam membangun Rekso Group menghadirkan cara berjualan teh yang tak biasa dan lebih mudah diterima pasar dengan slogan ‘apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro.” 

Soegiharto mulanya membangun bisnis teh sejak 1940 dari Kota Slawi Jawa Tengah. Pada 1960-an, keluarga Sosrodjojo kemudian memutuskan pindah ke Jakarta yang merupakan ibu kota negara. 

Dalam upayanya, mereka menemukan bahwa menyeduh teh dan menuangkannya ke dalam botol bekas yang bersih adalah cara terbaik untuk melakukan 'uji rasa'. Setelah beberapa tahun menggunakan metode promosi ini, lahirlah ide untuk menjual teh siap minum dalam botol. Pada tahun 1969, botol pertama Teh Botol Sosro diperkenalkan ke pasaran dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar.

Seiring dengan bertambahnya permintaan pasar, pada 1974 Soegiharto kemudian membuka pabrik pertama yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat dengan nama PT. Sinar Sosro. Ini adalah pabrik pertama yang memproduksi teh siap minum dalam botol kaca yang merambah pasar global. Perusahaan ini kemudian meluncurkan lebih banyak variasi teh dan non teh kemasan. 

Selain teh botol sosro, Soegiharto melalui PT Gunung Slamat  juga mulai memproduksi teh hitam dan teh hijau dalam bentuk teh celup dan teh celup. Teh ini tersedia dalam berbagai kemasan dengan merek: Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, dan Teh Cap Poci. 

Merujuk laman resmi perusahaan, PT. Sinar Sosro kini memiliki 11 pabrik, lebih dari 160 kantor penjualan dan gudang serta sekitar 8.000 karyawan di seluruh Indonesia. Adapun produksi telah telah diekspor ke negara-negara seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei, Timor Leste, Myanmar, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea, UEA, Qatar, Arab Saudi, Belanda, Jerman, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada dan Australia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...