Mengenal AIS Forum, Wadah Kerja Sama Negara-negara Kepulauan Dunia

Mela Syaharani
19 September 2023, 17:53
ais forum, kelautan, negara kepulauan, pulau terluar, maritim, ekonomi biru
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Ilustrasi negara kepulauan.

Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum 2023. Acara ini berlokasi di Bali pada 11 Oktober 2023. 

Pada KTT AIS Forum 2023 nanti hadir mengundang 51 negara pulau dan kepulauan serta sejumlah organisasi internasional. Tema tahun ini adalah Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future.

Fokus utama pertemuan adalah pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antar negara pulau dan kepulauan.

Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Sora Lokita mengatakan menjadi tuan rumah KTT AIS bisa menjadi kontribusi Indonesia sebagai inisiator dalam menangani isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan.

"Ini adalah sebuah bentuk nyata, idenya dari Indonesia dan inisiatifnya dari Indonesia. Kita pimpin dan coba jadikan ini sebagai sebuah sumbangsih positif Indonesia ke tataran global khususnya dalam konteks isu-isu kelautan," kata Sora dikutip dari Antara pada Senin (18/9). 

Daerah tangkapan nelayan makin jauh di Sumbar
Ilustrasi ekonomi biru. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.)

Lahirnya AIS Forum

Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Sekretaris Kementerian Koordinator Ayodhia GL Kalake menyebut Indonesia menjadi inisiator pembentukan AIS Forum sejak 2017. 

Melansir dari laman Indonesia.go.id, pertemuan pertama terlaksana 22 November 2017 antar negara-negara pulau-pulau kecil dan kepulauan yang berada kawasan Asia Pasifik. Hasilnya adalah kesepakatan pembentukan forum.

Setahun sejak kesepakatan tersebut, negara-negara ini mengadakan kembali pertemuan setingkat menteri yang terlaksana di Manado, Sulawesi Utara pada 1 November 2018. Pertemuan tersebut menyepakati Deklarasi Bersama Manado (Manado Joint Declaration), AIS menjadi bagian dalam deklarasi ini. 

Terdapat 22 negara yang menjadi deklarator AIS pada forum di Manado. Mulai dari Filipina, Fiji, Guyana Bissau, Inggris, Irlandia, Jamaika, Jepang, Kuba, Malta, Madagaskar, serta Papua Nugini. Kemudian ada Saint Christopher Navis, Sao Tome Principe, Seychelles, Singapura, Siprus, Sri Lanka, Suriname, Tanjung Verde, Timor Leste, Tonga, hingga tuan rumah acara, Indonesia. 

Deklarator ini merupakan negara-negara pulau dan kepulauan yang berada di kawasan samudra Atlantik, Pasifik, serta Hindia. Jumlah negara anggota AIS Forum kemudian bertambah hingga saat ini menjadi 51 negara tanpa memandang luas wilayah, ukuran, hingga tingkat perkembangan.

AIS tercipta sebagai wadah terbuka, inklusif, serta menjadi simpul kerja sama dan kolaborasi konkret dari negara-negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia. Forum ini memiliki empat fokus kerja sama utama bidang pembangunan dan kelautan.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...