Komisaris Bukalapak Lu Zhang Mundur, Ada Apa?
Perusaahan e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), mengumumkan pengunduran diri Lu Zhang dari jabatannya sebagai komisaris perusahaan.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Teddy Nuryanto Oetomo, Bukalapak telah menerima pengunduran diri Lu Zhang pada 13 September 2022.
"Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan oleh para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diadakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku," katanya, dikutip Kamis (15/4).
Manajemen tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran diri Lu Zhang. Namun, perusahaan memastikan, pengundurandiri tersebut tidak akan berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan.
Mengutip situs perusahaan, Lu Zhang diangkat sebagai komisaris perusahaan sejak 2020. Warga Negara Tiongkok, kelahiran Jiangsu, 18 April 1982 ini juga menjabat sebagai Direktur Investasi di Ant Group sejak 2014. Sebelumnya, pada periode 2004 hingga 2014, Lu Zhang berkiprah sebagai Senior Manager di Ernst & Young.
Sampai dengan periode enam bulan pertama ini, emiten bersandi BUKA ini mengantongi laba bersih sebesar Rp 8,59 triliun pada periode semester pertama tahun ini. Kinerja ini naik 1.220% dari periode semester pertama di tahun sebelumnya yang mana perusahaan mencatatkan kerugian bersih Rp 768,64 miliar.
Bukalapak membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,69 triliun, meningkat 95,94% dari tahun sebelumnya Rp 863,62 miliar. Sedangkan, dari laba nilai investasi yang belum direalisasikan mencapai Rp 9,79 triliun. Sehingga, setelah dikurangi beban dan pendapatan operasi lainnya, perseroan mengantong laba usaha senilai Rp 8,60 triliun.
Manajemen Bukalapak menyampaikan, keuntungan tersebut disebabkan oleh laba nilai investasi marked to market dari PT Allo Bank Tbk (BBHI). Bukalapak mencatatkan kenaikan Total Processing Value (TPV) sebesar 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 36,5 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini, harga saham Bukalapak diperdagangkan di kisaran Rp 280 sampai dengan Rp 288 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 29,27 triliun.