Mitra Tirta Buwana (SOUL) Debut Perdana di Bursa, Sahamnya Anjlok 10%
Produsen air minum dalam kemasan, PT Mitra Tirta Buwana Tbk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (6/1), hari ini. Saham emiten bersandi SOUL justru merosot saat debut pertamanya.
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.25 WIB, harga saham SOUL anjlok 10% ke level Rp 99. Harga sahamnya terpantau lebih rendah dari level harga penawaran umum, yakni Rp 110 per saham. Padahal harga sahamnya sempat mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan di level Rp 112 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 1,58 juta dengan nilai transaksinya Rp 159,41 juta. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 95 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 99 sampai Rp 112 per saham.
Direktur Utama PT Mitra Tirta Buwana, Ardianto Wibowo, mengatakan langkah perusahaan masuk ke BEI melalui IPO merupakan strategi untuk meningkatkan pendanaan perusahaan dan ekspansi pengembangan yang lebih luas lagi.
"Perusahaan tetap mencatatkan keuntungan di saat pandemi Covid-19 berlangsung," katanya dalam keterangan resmi, Jakarta (6/1).
Komisaris Utama PT Mitra Tirta Buwana, Iriyanti, optimis suntikan dana dari investor publik akan mampu mencatatkan pembukuan keuntungan dan pertumbuhan yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
Irianti menyebutkan, dana hasil dari IPO akan digunakan sekitar Rp 5 miliar atau sebesar 16,83% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru pengolahan air mineral.
"Sebesar Rp 3,5 miliar atau sebesar 11,78% akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta kendaraan dalam rangka distribusi produk-produk perseroan. Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan," katanya.
Adapun, Mitra Tirta Buwana berdiri tanggal 14 Juli 2009. Perusahaan ini sebuah perusahaan pabrikasi air minum dalam kemasan dengan merk Hexsoul. Hingga Mei 2022, sudah terdapat 6.419 customer yang terdaftar dan 2.964 titik distribusi.
Pada tahun 2021 para pemegang saham PT Mitra Tirta Buwana menyetujui untuk melakukan penyesuaian anggaran dasar dengan maksud merubah perseroan menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran umum perdana saham.
