Kian Santang Muliatama Tawarkan Harga IPO Rp 115-122 per Saham
PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) dengan kode emiten RGAS akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menawarkan 334 juta saham baru atau setara 22,9% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.
KSM adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, meliputi penyediaan produk hingga ke engineering, procurement and construction.
Berdasarkan prospektus, Senin (16/10) KSM menetapkan nilai nominal Rp 40 per saham dan rentang harga penawaran sebesar Rp 115 hingga Rp 122 per saham. Dari aksi korporasi ini, KSM bisa meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 40,77 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pembelian 99% saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja sebesar Rp 14 miliar. Selain itu, sebanyak Rp 6 miliar digunakan untuk setoran modal dan pembelian 99% saham PT Karya Instrumindo Simpati.
Kemudian sebesar Rp 9 miliar akan digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Selain itu, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 17,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebesar Rp 42,10 miliar setelah harga pelaksanaan Rp 210.
Setelah IPO, perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham sebanyak 30% atas laba bersih tahun berjalan. Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan. Serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja hingga belanja modal dan rencana investasi perseroan di masa yang akan datang.
Perusahaan yang berdiri tahun 2018 dan bermarkas di Bekasi, Jawa Barat ini menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Berikut jadwal sementara IPO dan Waran Seri I Kian Santang Muliatama:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 16 Oktober – 18 Oktober 2023
- Tanggal Efektif : 30 Oktober 2023
- Masa Penawaran Umum : 1 – 3 November 2023
- Tanggal Penjatahan : 3 November 2023
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 6 November 2023
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 7 November 2023
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 November 2023
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 November 2024
Secara kinerja keuangan, pendapatan perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 42,61 miliar atau naik 3,33% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Sedangkan laba tahun berjalan Rp 6,27 miliar atau melejit 275% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,67 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penjualan konverter kit pada tahun 2022. Di mana pada tahun 2021, tidak ada penjualan konverter kit.