Kian Santang Oversubscribe 20 Kali, Sahamnya Naik 8% di Debut Perdana

Nur Hana Putri Nabila
8 November 2023, 10:16
Kian Santang Oversubscribe 20 Kali, Sahamnya Naik 8% di Debut Perdana
Katadata/Nur Hana Putri Nabila

Perusahaan sektor energi, PT Kian Santang Muliatama Tbk dengan kode saham RGAS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/11) pagi ini. RGAS merupakan emiten ke-899 di BEI.

Berdasarkan data penawaran umum yang diterima, RGAS telah mengalami oversubscribe atau kelebihan permintaan sebanyak 20 kali.

Perseroan menetapkan harga Rp 120 per saham dan melepas 334,20 juta saham atau setara 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO. 

Dengan demikian, dana yang bisa diraih mencapai Rp 40,77 miliar. Pada debut perdananya, saham RGAS pada pukul 09.13 menguat sebesar 8,33% ke level Rp 130 per lembar.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 195,56 juta dengan nilai transaksinya Rp 25,79 miliar. Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 23,038 kali. Adapun kapitalisasi pasar RGAS tercatat senilai Rp 189,70 milliar.

Selain itu, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 17,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebesar Rp 42,10 miliar setelah harga pelaksanaan Rp 210. 

Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk Edy Nurhamid Amin menjelaskan, usai mencatatkan saham, RGAS akan lebih ekspansif dalam membantu pemerintah untuk melakukan pembangunan jaringan gas di Indonesia. Pasalnya, saat ini target pemerintah untuk membangun jaringan gas (Jargas) masih sangat kecil.

"Kami telah memiliki beragam produk yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk pembangunan gas. Sebab saat ini target pemerintah untuk membangun jaringan gas (Jargas) masih sangat kecil," ucap Edy usai pencatatan saham perdana RGAS di main hall BEI, Rabu (8/11).

Di sisi lain, perseroan telah menerapkan kebijakan manajemen mutu dari beberapa produk unggulan yang telah terakreditasi dari lembaga internasional. Beberapa produk tersebut telah memiliki kandungan lokal.

Edy menyebut tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 92% dan termasuk tertinggi dibandingkan para pesaing dengan kategori produk sejenis.

Setelah IPO, perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham sebanyak 30% atas laba bersih tahun berjalan. Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan. Serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja hingga belanja modal dan rencana investasi perseroan di masa yang akan datang. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pembelian 99% saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja sebesar Rp 14 miliar. Selain itu, sebanyak Rp 6 miliar digunakan untuk setoran modal dan pembelian 99% saham PT Karya Instrumindo Simpati.

Kemudian sebesar Rp 9 miliar akan digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Kian Santang Muliatama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, meliputi penyediaan produk hingga ke engineering, procurement and construction. Perusahaan berdiri tahun 2018 dan bermarkas di Bekasi, Jawa Barat.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...