Bantah Jual, Lo Kheng Hong Justru Kembali Tambah Porsi Saham GJTL

Lona Olavia
4 Januari 2024, 14:35
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).

Ringkasan

  • Minat perusahaan untuk menggalang dana di pasar modal tetap tinggi di tahun politik, termasuk melalui IPO, rights issue, dan penerbitan obligasi.
  • BEI mencatat 29 perusahaan mengantre untuk IPO, dengan mayoritas (17) memiliki aset skala menengah. Pada awal 2024, 8 perusahaan telah tercatat di BEI dengan total dana yang dihimpun Rp 1,36 triliun.
  • Di pipeline bursa, terdapat 24 perusahaan yang akan melakukan rights issue dan 8 emisi obligasi, membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam aksi korporasi ini.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Usai masuk ke jajaran pemegang saham di atas 5%, Lo Kheng Hong ternyata pada awal Desember 2023 kembali memperbesar porsi saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Ia pun membantah telah menjual saham GJTL baru – baru ini.

“Dibilang jualan, padahal tidak,” katanya, Kamis (4/1).

Pria yang dijuluki Warren Buffet asal Indonesia tersebut menurut data RTI dikutip Kamis (4/1), pada tanggal 1, 4, dan 5 Desember 2023 kembali mengakumulasi saham emiten ban tersebut.

Pada 1 Desember tercatat Pak Lo biasa ia disapa memborong 919.200 lembar atau setara 0,02% saham GJTL. Lalu pada 4 Desember kembali memborong 150.000 lembar atau 0,01% saham GJTL. Keesokan harinya dibeli lagi sebanyak 4 juta lembar atau setara 0,11%.

Dengan demikian kepemilikan Pak Lo di Gajah Tunggal menjadi sebanyak 180,63 juta lembar atau 5,18% di awal Desember 2023. Bertambah dari posisi 175,56 juta lembar atau setara 5,04% saham GJTL pada 30 November 2023. Sementara Compagnie Financiere Michelin tetap di angka 10%.

Sebelumnya nama Lo Kheng Hong tercatat sudah menghilang dari daftar pemegang saham GJTL dengan porsi di atas 5%. Berdasarkan laporan KSEI terkait kepemilikan investor di atas 5% pada semua emiten per 11 Juli 2023, nama Lo Kheng Hong sudah tidak tercantum lagi.

Pada perdagangan Kamis (4/1) pukul 14.30 WIB saham GJTL terpantau menguat 12o poin atau 10,9% ke Rp 1.220 per lembar. Sedangkan dalam setahun terakhir saham GJTL sudah terbang 114,04%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan