Akuisisi Petrosea, Emiten Prajogo CUAN Pinjam Rp 1,3 Triliun dari BNI
Emiten pertambangan batu bara, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 1,35 triliun.
Perusahaan milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu tersebut bersama entitas anak, yakni PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan BNI pada 15 Februari 2024.
Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael menyampaikan bahwa pinjaman dari BBNI tersebut akan jatuh tempo pada 26 September 2028 mendatang.
“Seluruh pinjaman yang diperoleh perseroan ini akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum,” kata Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dikutip Senin (19/2).
Michael menyatakan bahwa dampak dari pinjaman BNI terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan adalah peningkatan kewajiban keuangan perseroan. Di samping itu, pinjaman tersebut juga akan memberikan dukungan keuangan kepada perseroan untuk mendanai kegiatan usahanya.
Sebelumnya, CUAN mengantongi restu pemegang saham untuk mengakuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO). Usai akuisisi, nilai total aset CUAN diprediksi bisa mencapai Rp 13,4 triliun, melesat hampir 483% dari Rp 2,3 triliun sebelum akuisisi. Selain itu, total ekuitas juga akan bertambah menjadi Rp 4,5 triliun dari Rp 1,8 triliun. Total liabilitas juga mengalami peningkatan menjadi Rp 8,9 triliun.
Michael menyampaikan akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Menurutnya rencana transaksi akusisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif. Ia menargetkan CUAN mampu memperkuat portolio bisnis di sektor pertambangan batubara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh.
Di samping itu, para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) CUAN 12 Februari 2024 tersebut menyetujui pembelian sebanyak 342,92 juta juta saham yang mewakili 34% kepemilikan atas PTRO melalui PT Caraka Reksa Optima. Akuisisi ini akan dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT Kreasi Jaya Persada. Setelah akuisisi selesai nantinya, CUAN akan menjadi pengendali tunggal dari PTRO.