Harga Saham Benteng Api Technic Naik 18% saat IPO, Incar Rp 68 Miliar

Nur Hana Putri Nabila
10 Juni 2024, 09:47
batr, Benteng Api Technic ipo,
Salah satu produk Benteng Api Technic
Salah satu produk Benteng Api Technic
Button AI Summarize

PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Senin (10/6). Perusahaan manufaktur ini mengincar dana segar hingga Rp 68,2 miliar.

Pada saat IPO, harga saham Benteng Api Technic atau BATR melesat 18,18% ke level Rp 130 per lembar. Harganya menjadi Rp 124 pada pukul 09.11 WIB.

Frekuensi perdagangan saham Benteng Api Technic tercatat 22.089 kali dengan nilai transaksi Rp 46,99 miliar. Kapitalisasi pasar BATR pagi ini Rp 375,10 miliar. 

Direktur Utama Benteng Api Technic Ridwan mengatakan, perusahaan ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk refraktori, serta jasa konstruksi di Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan visi yang ingin dicapai, yaitu menjadi perusahaan Nasional berskala global,” kata Ridwan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/6).

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan oleh BATR, perusahaan mematok harga Rp 110 per saham. Ini merupakan batas bawah dari harga penawaran awal di rentang Rp 100 –Rp 115 per saham. 

Benteng Api Technic melepas 620 juta saham atau setara 20,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan mengincar dana segar hingga Rp 68,2 miliar.

Bersamaan dengan IPO, Benteng Api Technic menerbitkan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation 6,2 juta saham biasa atas nama atau 1% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.

Benteng Api Technic juga menerbitkan 620 juta waran seri I atau 25,78% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 300. Dengan demikian, BATR berpotensi meraih dana maksimal Rp 186 miliar dari penjualan waran seri I ini. 

Rincian penggunaan dana IPO oleh Benteng Api Technic sebagai berikut:

  • 36,93% pembelian tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi
  • 9,56% pembangunan dan perbaikan bangunan
  • 5,42% pembelian peralatan laboratorium
  • 6,54% pembelian mesin produksi  
  • 41,55% operational expenditure atau opex berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.  

Sementara itu, dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya digunakan sebagai modal kerja perusahaan.  

Benteng Api Technic atau BATR mencatatkan laba bersih naik 274,09% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 12,34 miliar pada 2022. 

Benteng Api Technic yang juga dikenal sebagai BAT Refractories, didirikan pada 1997. Perusahaan ini memproduksi berbagai bahan tahan api seperti bata tahan api, semen tahan api, dan bahan monolitik tahan api yang mencakup castable refractory, plastic refractory, dan mortar refractory

Selain itu, BAT Refractories merupakan produsen bidang teknik dan kontraktor khusus untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan bahan tahan api dan insulasi.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...