Bos Intiland Kantongi Rp 52 Miliar Usai Lego Saham DLID
Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro S Gondokusumo, menjual sebagian besar kepemilikan sahamnya pada 29 Oktober 2024. Mengutip keterbukaan informasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Hendro melepas 260 juta lembar saham DILD dengan harga Rp 200 per saham, sehingga usai melego saham DILD Hendro mendapatkan Rp 52 miliar.
Sebelum penjualan, kepemilikan sahamnya setara dengan 2,51% namun kini Hendro hanya memiliki sekitar 50 ribu lembar saham DILD.
"Tujuan penjualan saham ini dilakukan sebagai langkah divestasi investasi," jelas dia dikutip Katadata.co.id, Selasa (5/11).
Pada perdagangan Selasa (5/11), hingga pukul 14.00 WIB harga saham Intiland mengalami penurunan sebesar 4 poin atau 2,21%, menjadi Rp 177 per saham sejak awal perdagangan.
PT Intiland Development Tbk (DILD) adalah perusahaan yang fokus pada konstruksi dan pengembangan berbagai jenis properti, termasuk perumahan, gedung perkantoran, ritel, dan kawasan industri, terutama di Jakarta dan Surabaya.
Didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti, perusahaan ini melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada September 1991. Pada tahun 2007, perusahaan ini resmi berganti nama menjadi PT Intiland Development Tbk.