TPIA Kerja Sama dengan IKPT Tingkatkan Kapasitas Pabrik MTBE dan Butene-1

Patricia Yashinta Desy Abigail
10 Desember 2024, 17:54
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperoleh status Objek Vital Nasional Bidang Industri atau OVNI untuk Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Ciwandan, Banten.
Katadata
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperoleh status Objek Vital Nasional Bidang Industri atau OVNI untuk Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Ciwandan, Banten.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menandatangani kontrak EPC dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) untuk meningkatkan kapasitas produksi Pabrik Butene-1 (B1) dan Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) lebih dari 25%. Langkah ini memperkuat posisi Chandra Asri sebagai satu-satunya produsen B1 dan MTBE di Indonesia.

Pabrik B1 dan MTBE terletak di dalam kompleks petrokimia terintegrasi milik TPIA di Pabrik Ciwandan. Kedua fasilitas ini mulai beroperasi pada tahun 2020 dan memainkan peran strategis dalam mendukung industri petrokimia di Indonesia. 

Pabrik B1 memproduksi bahan baku penting yang digunakan sebagai komonomer dalam produksi resin plastik Polyethylene. Sementara itu, Pabrik MTBE memproduksi octane booster untuk bensin. Pabrik B1 berkontribusi dalam pengolahan bahan baku petrokimia di dalam negeri serta memenuhi kebutuhan industri lokal. 

Sedangkan Pabrik MTBE memasok pasar octane booster dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan melayani pasar ekspor.

Wakil Presiden Direktur Operasi Chandra Asri Group Pholavit Thiebpattama menyatakan proyek ini menandai kemitraan berkelanjutan TPIA dengan IKPT. Serta melanjutkan kesuksesan IKPT yang berpartisipasi dalam pembangunan awal Pabrik B1-MTBE pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada tahun 2020. 

“Dengan penambahan kapasitas ini, tidak hanya memperkuat posisi TPIA sebagai pemain utama di industri petrokimia dalam negeri melalui pertumbuhan organik, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Pholavit dalam keterangan resminya, Selasa (12/10). 

Ia menyatakan proyek ini diharapkan akan selesai dalam waktu 12 bulan dan akan berkontribusi secara signifikan terhadap industri dan perekonomian.

Presiden Direktur PT Inti Karya Persada Tehnik Atsushi Yoshihara mengatakan proyek perluasan Pabrik B1 dan MTBE ini merupakan salah satu proyek strategis Chandra Asri dalam rangka mendukung komitmen kuat Chandra Asri kepada pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri hilir di dalam negeri. 

“Maka dari itu, IKPT berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik kami untuk mencapai keberhasilan proyek dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan target jadwal dan mematuhi persyaratan kualitas dan keselamatan kerja,” tuturnya. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...