XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Bentuk XLSmart Senilai Rp 104 Triliun
Tiga perusahaan telekomunikasi besar, PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom, resmi bergabung dalam sebuah kesepakatan merger. Nilai gabungan dari kerja sama ini mencapai lebih dari Rp 104 triliun, atau sekitar US$ 6,5 miliar.
Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood, menyebut merger ini bisa membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi. Di sisi lain, juga bisa mengurai permasalahan kesenjangan digital.
Viviek menilai merger ini akan memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan.
“Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham, dan kami bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart," kata Viviek dalam keterangan resmi, Rabu (11/7).
Dengan merger tersebut, XL Axiata bakal menjadi entitas yang bertahan. Sedangkan Smartfren dan SmarTel bakal menggabungkan diri menjadi XLSmart.
Pemegang saham pengendali adalah Axiata Group Berhad dan Sinar Mas dengan porsi masing-masing 34,8%. Maka, mereka punya pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Saat transaksi selesai, Axiata bakal menerima US$ 475 juta untuk pemerataan kepemilikan. Saat transaksi ditutup, Axiata menerima US$ 400 juta dan tambahan US$ 75 juta di akhir tahun pertama.
Konsolidasi industri akan membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.
Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja, Chairman, menyatakan merger ini merupakan upaya penting yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital.
“Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar," tuturnya. Ia pun mengapresiasi dukungan dari pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud.
Menurutnya, XLSmart dapat berkontribusi lebih besar dalam melayani masyarakat dan mendukung ekonomi digital Indonesia.