Airlangga Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Orang Kecil Main Saham Seperti Judi

Nur Hana Putri Nabila
13 Desember 2024, 14:56
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian buka suara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut investasi saham bagi kalangan kecil seperti berjudi karena bakalan kalah dengan bandar besar.
Katadata
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian buka suara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut investasi saham bagi kalangan kecil seperti berjudi karena bakalan kalah dengan bandar besar.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut investasi saham bagi masyarakat kecil seperti berjudi karena kalah bersaing dengan bandar besar.

Menko Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pasar modal harus bebas dari manipulasi oleh pelaku yang mendominasi saham. Ia juga menekankan pentingnya transparansi di pasar modal, terutama karena IPO kini menjadi alternatif utama perusahaan untuk mencari pendanaan. Transparansi ini, menurutnya, diperlukan untuk mencegah praktik manipulasi yang merugikan.

"Ya kalau sekarang kan IPO itu kan alternatif pembiayaan, pasar modal harus lebih transparan, tidak boleh dikuasai oleh katakanlah penggoreng saham," kata Airlangga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (13/12).

Airlangga juga menyinggung tentang kasus lama yang sempat terjadi di perusahaan asuransi. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang, sehingga tercipta pasar modal yang sehat dan memberikan rasa aman bagi para investor.

"Itulah yang sebenarnya diharapkan agar tidak terjadi lagi. Jika hal itu tidak terjadi, investasi di pasar modal punya keunggulan dibandingkan dengan pasar lainnya," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyingung transaksi jual-beli saham yang dilakukan orang kecil atau investor kecil seperti berjudi sebab kalah sama bandar besar. Prabowo mengakui bahwa dirinya tak bermain saham. Begitu pula dengan masyarakat di pedesaan yang juga jarang memiliki saham.   

“Aduh hidup stress aku nda mau ah,” kata Prabowo dalam video viralnya, dikutip Rabu (4/12). 

Menurut Prabowo, jika harga saham turun, dampaknya lebih dirasakan oleh pelaku pasar modal. 

“Saya kasih tahu ya kalau main saham orang kecil itu pasti kalah, itu kalau untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi, yang menang bandar yang besar, yang kuat, ya kan,” ucapnya.   

Ia juga menyebut bahwa beberapa temannya, termasuk ahli matematika yang menggunakan algoritma untuk berinvestasi saham, kerap mengalami stres karena terus memantau pergerakan harga setiap saat, bahkan hingga menghitung fluktuasi.   

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik justru menyatakan sepakat dengan pernyataan presiden. Selain itu ia juga mengatakan investor sebaiknya membuat keputusan secara rasional dengan mempertimbangkan fundamental perusahaan.  Ia menilai mengandalkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami kondisi fundamental saham yang akan dibeli merupakan langkah yang kurang bijaksana.  

Merespons hal tersebut, Analis Stocknow.id, Hendra Wardana, menyayangkan pernyataan yang menyebut saham sebagai bentuk perjudian dan merugikan masyarakat kecil. Hal menjadi lebih keliru lantaran pejabat BEI pun turut membenarkan pernyataan Prabowo Menurut Hendra, sebagai institusi yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, BEI seharusnya fokus pada upaya edukasi dan inklusi keuangan.  

Tak hanya itu, ia mengatakan BEI juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan literasi keuangan. Hendra mengatakan, BEI selama ini merupakan lembaga yang mendorong keterlibatan masyarakat, terutama investor ritel dalam investasi, serta membangun kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia.  

“Jika narasi seperti itu berkembang, dikhawatirkan akan memadamkan semangat masyarakat untuk berinvestasi,” kata Hendra dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...