Profil Hendro Gondokusumo Bos Properti Intiland (DILD) yang Wafat Usia 75 Tahun

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 Maret 2025, 15:12
Founder dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo
PT Intiland Development Tbk (DILD)
Founder dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Founder dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo meninggal dunia pada Kamis (13/3) pukul 03.29 waktu Singapura. Pria kelahiran 6 September 1950, merupakan sosok yang berperan menjadikan Intiland sebagai pengembang sukses. 

Sosok Hendro juga yang mengantarkan Intiland menjadi perusahaan yang tercatat Bursa Efek Indonesia.  Melansir situs resmi Intiland, Hendro aktif dalam beberapa organisasi real estate. 

Ia tercatat dalam Federasi Real Estate International (FIABCI), International Real Estate Institute (IREI), dan sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia. Hendro mulai berkecimpung di dunia properti saat Oesman Soedargo dan Suhargo Gondokusumo mengembangkan perumahan Taman Cilandak di Jakarta Selatan pada 1974. 

Hendro menjadi bagian dari proyek pengembangan Taman Cilandak dengan menjadi asisten direktur yang sekaligus mengenalkannya dengan dunia properti. Proyek yang digarapnya sukses dan membuat dirinya makin bergairah mengembangkan perumahan lain yakni Taman Harapan Indah pada 1982. 

Sukses yang diraih Hendro dalam menggarap proyek tersebut membawa dirinya terlibat beberapa proyek seperti gedung Wisma Sarinah, Gedung Graha Pratama dan Menteng Prada. Kemudian perumahaan Pantai Mutiara di Pluit yang dibangun pada Januari 1989, dan lainnya.

Ia sudah menduduki jabatan penting yakni Direktur Utama Dharmala Intiland (sebelum diganti menjadi Intiland Development) pada 1983 sampai dengan 2007. Lalu Hendro naik jabatan menjadi Wakil Komisaris Utama Intiland Development pada 2007 sampai 2011. Namun ia kembali menjadi Direktur Utama Intiland Development pada 2011 hingga akhir hayatnya.

Ia adalah sosok penting dan sejarah terbentuknya Intiland hingga saat ini. Apalagi saat krisis menerjang bisnis perusahaan seiring dengan krisis moneter di Indonesia. 

Pada periode sulit, perusahaan terjerat hutang besar hingga harus melakukan restrukturisasi. Namun 10 tahun berjalan, masuknya pemegang saham baru hasil konversi hutang perusahaan pun perlahan pulih. Serta memutuskan melepaskan identitas lama dari PT Dharmala Intiland menjadi Intiland Development.

Tak hanya menjadi Direktur Utama, Hendro merupakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau KADIN Bidang Properti yang dimulai pada 2015 hingga kini. Ia juga menjadi Ketua Jakarta Property Club pada 2007 hingga 2010.

Ia juga merupakan Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) pada 2014 sampai 2018 dan Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia pada 2016 sampai saat ini.



Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...