3 Nama Calon Direktur Utama Telkom (TLKM) Menguat Jelang RUPS, Ini Bocorannya


Sejumlah Badan Usaha Milik Negara alias BUMN bakal merombak jajaran direksi hingga komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung dalam waktu dekat. Nama-nama calon untuk menduduki jabatan Direktur Utama di perusahaan pelat merah pun mencuat, tak terkecuali di PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sumber Katadata.co.id menyebutkan pada RUPS nanti Telkom akan melakukan pergantian jabatan Direktur Utama yang saat ini diduduki Ririek Adriansyah. Ririek sudah menjabat Dirut Telkom selama 6 tahun sejak diangkat melalui RUPS yang digelar pada 24 Mei 2019.
Sumber tersebut menyebut Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, menjadi salah satu calon Direktur Utama TLKM. Selain Ismail, nama Direktur Group Business Development Honesty Basyir dan Direktur Keuangan Telkom Indonesia Heri Supriadi juga muncul sebagai calon kandidat.
"Meski tidak tertutup kemungkinan Pak Ririek bisa diperpanjang," kata sumber tersebut seperti dikutip Rabu (19/3).
Seorang sumber lainnya membenarkan bahwa ketiga nama kandidat itu sudah bergulir di Kementerian BUMN. Bahkan, penjajakan awal kepada para kandidat sudah dilakukan.
Katadata.co.id sudah menghubungi Ismail, Honesty dan Heri mengenai nama mereka yang masuk dalam bursa Dirut Telkom. Namun hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi yang didapatkan.
Sementara itu. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Dony Oskaria mengatakan belum mengetahui akan adanya pergantian Dirut di Telkom Indonesia. Ia juga belum mau menjelaskan siapa saja kandidat yang kini tengah disiapkan oleh kementerian.
"Untuk Telkom, saya belum mengetahui itu", kata Dony Oskaria saat ditemui di DPR, Rabu (19/3).
Pergantian Dirut Bank BUMN Juga Menguat Jelang RUPS
Selain Telkom Indonesia, kabar pergantian Direktur Utama di perusahaan BUMN juga berkembang untuk bank-bank pelat merah. Seiring dengan pelaksanaan RUPST sejumlah nama muncul sebagai kandidat Direktur Utama yang baru. Adapun pergantian Dirut didasarkan pada beberapa alasan seperti masa jabatan yang sudah habis.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk alias BBNI Royke Tumilaar misalnya telah menjabat lima tahun sejak 2 September 2020. Selain di BBNI, pergantian posisi Dirut juga terjadi di BRI lantaran Sunarso yang sekarang menjabat sudah mengisi posisi Dirut lebih dari 5 tahun sejak 2 September 2019.
Beberapa nama menguat untuk mengisi posisi pimpinan bank pelat merah. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto disebut akan menggeser posisi Sunarso.
Nama lain yang juga menguat masuk bursa direksi adalah Wakil Direktur BNI Putrama Wahju Setyawan yang disebut akan menggantikan posisi Royke Tumilaar. Ada pula nama Wakil Direktur PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Alexandra Askandar.
Alexandra disebut-sebut masih diplot untuk dua posisi. Ia boleh jadi akan ditempatkan sebagai Dirut BRI atau dipindah ke Lembaga Penjamin Simpanan. Meski begitu mengenai posisi yang akan diisi Alexandria di LPS masih ada dua opsi yaitu menjadi ketua atau wakil ketua.