Mantan Dirut XL Dian Siswarini Resmi Jadi Bos Telkom Indonesia (TLKM)


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menunjuk mantan CEO XL Axiata atau saat ini PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Dian Siswarini sebagai direktur utama. Dian menggantikan Ririek Adriansyah yang habis masa jabatannya.
Pengangkatan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Telkom hari ini di Jakarta, Selasa (27/5).
Dian memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di Industri Telekomunikasi. Perjalanannya dimulai pada tahun 1991 sebagai Insinyur Radio, dan pindah ke Jaringan, IT, Digital & Pemasaran. Selain itu, ia tercatat menjabat sebagai Dirut XL selama 10 tahun.
Selain mengangkat dirut baru, TLKM juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 212,46 per saham atau sebesar Rp 21,04 triliun dari tahun buku 2024. Dengan harga saham penutupan hari ini Rp 2.830, imbal hasil dividen atau dividend yield-nya mencapai 7,5%.
Dividen yang dibagikan ini mencapai 89% dari total laba bersih pada tahun lalu. Jadwal cum date di pasar reguler dan negosiasi belum diumumkan oleh Telkom.
TLKM membukukan laba bersih pada tahun lalu mencapai Rp 23,64 triliun, turun 3,71% dibanding tahun lalu mencapai Rp 24,56 triliun.
Kendati demikian, pendapatan TLKM naik 0,50% (yoy) menjadi Rp149,96 triliun pada tahun lalu. Pendapatan paling banyak berasal dari segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang menyumbang Rp 94,33 triliun.
Pendapatan dari IndiHome mencapai Rp 26,26 triliun, segmen interkoneksi Rp9,18 triliun, telepon Rp6,73 triliun, jaringan Rp3,17 triliun, dan pendapatan layanan lainnya Rp7,23 triliun.
Namun, kenaikan pendapatan TLKM turut tergerus beban yang juga meningkat. Pada 2024 beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Telkom naik 3,73% (yoy) menjadi Rp41,2 triliun.