Merry Riana Edukasi (MERI) Resmi IPO, Harga Saham Tembus ARA Intip Prospeknya
Perusahaan pendidikan milik motivator Merry Riana, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (10/7). Perusahaan menjadi emiten ke-21 yang terdaftar di bursa Indonesia tahun ini dan menjadi perusahaan pendidikan pertama yang IPO di tahun ini.
Pasca debut di bursa, harga saham MERI naik 34% atau 44 poin ke level 172 per saham pada perdagangan sesi pertama pukul 9.01 WIB. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 440 ribu saham dan nilai transaksi mencapai Rp 7,58 miliar
Lewat lewat aksi IPO ini, MERI melepas 235 juta saham dari total saham yang ditempatkan dan disetor atau setara 22%. Merujuk prospektus, IPO MERI nilai saham yang ditawarkan adalah Rp 128 per saham sehingga MEI akan mengantongi dana segar sebesar Rp 30 miliar.
Direktur Utama MERI Merry Riana mengatakan, MERI menggunakan pendekatan asset-light berbasis kemitraan dan sewa. Katanya, strategi ini memungkinkan ekspansi cepat tanpa beban finansial berlebih sehingga menjadikan pertumbuhan Merry Riana Edukasi berkualitas dan berkelanjutan.
“Saya percaya, masa depan pendidikan bukan ditentukan oleh siapa yang paling hebat membangun kurikulum, tetapi oleh siapa yang mampu membangun ekosistem,” kata Merry di ketika membuka IPO MERI di Main Hall BEI, Kamis (10/7).
Profil Perusahaan MERI
Berdasarkan informasi dari prospektus IPO, saat ini Merry Riana Edukasi menjalankan tiga usaha. Usaha pertama yaitu menjalankan kegiatan usaha aktivitas perusahaan holding, mencakup kegiatan menguasai asset dari sekelompok perusahaan subsidiary dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut.
Lini usaha kedua adalah menjalankan kegiatan usaha Pendidikan Bimbingan Belajar Dan Konseling Swasta. Kegiatan ini mencakup pendidikan bimbingan belajar dan konseling yang dilakukan oleh pihak swasta.
Selanjutnya Merry Riana Edukasi juga menjalankan kegiatan usaha kegiatan penunjang pendidikan, mencakup usaha pemberian saran dan bantuan operasional pada dunia pendidikan, seperti jasa konsultasi pendidikan, jasa penyuluhan dan bimbingan pendidikan, jasa evaluasi uji pendidikan, jasa uji pendidikan dan organisasi program pertukaran pelajar sesuai KBLI: 85500.
Total dana IPO yang akan diterima selanjutnya akan digunakan sebanyak 65% untuk PT Merry Riana EDukasi Delapan untuk menjalankan kegiatan usaha. Sekitar 35% selanjutnya akan digunakan untuk kegiatan usaha PT Merry Riana Akademi Tujuh.
Setelah IPO pemegang saham perusahaan terdiri dari PT Merry Riana Indonesia sebesar 56,25% diikuti PT Tancorp Investama Mulia sebesar 18,75% dan masyarakat sebesar 25%. Adapun Tancorp yang berada di Bawah konglomerasi milik Hermanto Tanoko masuk menjadi pemegang saham Merry Riana Edukasi sejak 2024 saat perusahaan bersiap IPO.
