Telkom (TLKM) Mendadak Batalkan RUPSLB Hari Ini, Bagaimana Penjelasan Manajemen?
Membuat ringkasan dengan AI Emiten jaringan telekomunikasi milik negara, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membatalkan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu (3/9) pukul 14.00 WIB
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perseroan tidak menyebutkan alasan penundaan pergelaran RUPSLB. Telkom juga belum dapat memastikan kapan akan dilaksanakan RUPSLB.
“[RUPSLB] ditunda pelaksanaannya. Rapat akan dilaksanakan sesuai dengan pengumuman yang akan kami sampai kemudian,” kata manajemen TLKM dalam keterangan resmi dikutip Rabu (3/9).
Berdasarkan mata agenda tertulis, RUPSLB digelar untuk mengubah jajaran pengurus emiten holding Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tersebut. Hal ini merupakan lanjutan dari upaya Danantara melakukan restrukturisasi seluruh BUMN.
“Rapat akan diadakan dengan mata acara perubahan pengurus perseroan,” demikian tertulis dalam pemanggilan RUPSLB, dikutip Rabu (3/9).
Meskipun membatalkan RUPSLB, manajemen mengatakan tidak terdapat perubahan mata acara seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Usai pengumuman pembatalan acara penting itu, saham TLKM tercatat naik 0,98% atau 30 poin ke level 3.090. Torehan itu menyusut dibandingkan saat pembukaan perdagangan tadi pukul 09.28 WIB tercatat berada di level 3.160.
Pergantian pengurus di jajaran pimpinan TLKM menjadi sorotan lantaran dalam tahun yang sama manajemen sudah melakukan pergantian direksi. Emiten pelat merah itu sebelumnya telah mengangkat mantan CEO XL Axiata atau saat ini PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Dian Siswarini sebagai direktur utama Telkom. Dian menggantikan Ririek Adriansyah yang habis masa jabatannya.
Pengangkatan itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Telkom pada Maret 2025 lalu. Sedangkan posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) dijabat oleh Muhammad Awaluddin yang juga merangkap sebagai Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
RUPST juga menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama Telkom. Angga Raka saat ini merupakan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri dari kursi dari Komisaris Utama Telkom pada 10 April 2025 lalu. Pengunduran diri ini dilakukan lantaran dirinya dipilih sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
