Manulife Aset Manajemen Caplok Schroder Indonesia, Total Dana Kelolaan Rp 157 T
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan mengakuisisi PT Schroder Investment Management Schroder. Induk usaha kedua perusahaan, Manulife Wealth & Asset Management dan Schroder Investment Management Limited telah meneken kerja sama terkait akuisisi ini.
Schroders mulai beroperasi di Indonesia sejak 1991 dan membangun bisnis manajemen investasi pada 1997. Sejak itu, Schroders Indonesia berkembang menjadi salah satu manajer investasi terkemuka, dengan fokus pada keunggulan serta solusi yang berorientasi pada nasabah, menyediakan layanan investasi menyeluruh untuk mencapai tujuan finansial.
Transaksi ini diharapkan bakal tuntas usai seluruh persyaratan penutupan tertentu terpenuhi, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sampai proses akuisisi diselesaikan sepenuhnya, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen dan menjaga kepatuhan penuh terhadap seluruh regulasi yang berlaku,” demikian penjelasan manajemen dalam keterangannya, dikutip Kamis (25/9).
Manulife Wealth & Asset Management telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia dan kini merupakan yang terbesar di Tanah Air. Hingga 30 Juni 2025, MAMI mengelola aset senilai Rp 101,7 triliun dengan lebih dari 2,5 juta nasabah, mencerminkan basis lokal yang kuat serta layanan keuangan yang beragam. Adapun dana kelolaan Schroders Indonesia per Juni 2025 mencapai mencapai Rp 56 triliun.
Head of Wealth and Asset Management Asia Manulife, Fabio Fontainha menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kesepakatan dengan Schroders Indonesia sebagai wujud komitmen jangka panjang Manulife terhadap pasar Indonesia. Menurutnya, Schroders Indonesia memiliki budaya investasi yang solid dan hubungan nasabah yang kuat dan akan melengkapi bisnis Manulife saat ini.
Ia mengaku penggabungan dua manajer investasi ini dilandasi visi yang sama untuk menghadirkan nilai tambah bagi nasabah maupun pemangku kepentingan.
“Akuisisi ini akan membangun platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang di masa mendatang,” kata Fabio dalam keterangan resmi, Kamis (25/9).
CEO & Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa menegaskan bahwa MAMI dan Schroders Indonesia telah berjalan berdampingan untuk mendukung pertumbuhan industri investasi di Tanah Air dengan nilai yang sejalan serta komitmen kuat pada nasabah. Ia menilai, akuisisi ini bertujuan menyatukan talenta dan keahlian terbaik untuk memperkuat kapabilitas serta menghadirkan solusi investasi yang lebih berkualitas bagi para nasabah.
Sementara itu, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia, Michael T. Tjoajadi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan nasabah dan mitra selama lebih dari tiga dekade, yang menjadi pondasi dari inisiatif akuisisi ini. Ia menyebut keberhasilan Schroders Indonesia merupakan hasil kerja keras serta talenta tim yang berhasil membangun bisnis yang solid dan sukses.
“Kami antusias terhadap peluang baru yang akan tercipta bagi kami, para nasabah, dan seluruh tim,” ujar Michael.
