Unilever (UNVR) Janji Bagi Dividen 100% dari Laba 2025, Berapa Cuan Investor?
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana membagikan dividen hingga 100% dari laba tahun buku 2025. Hingga kuartal ketiga tahun ini, UNVR berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 3,3 triliun, naik 10,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Komitmen kami akan terus melakukan pertumbuhan di semester kedua 2025 dan berkomitmen untuk memberikan dividen 100% kepada pemegang saham dan pemegang dividen pada tahun depan,” kata Direktur Unilever Indonesia Neeraj Lal dalam konferensi pers RUPSLB Unilever Indonesia di BSD, Tangerang, Rabu (15/10).
Stockbit Sekuritas memperkirakan hasil divestasi bisnis es krim akan dibagikan sebagai dividen khusus, bersamaan dengan dividen reguler dari tahun buku 2025 yang mencapai 100% dari laba. Berdasarkan estimasi Stockbit, total potensi dividen dari keduanya mencapai sekitar Rp 210 per saham, dengan dividen yield sekitar 9% jika mengacu pada harga penutupan saham Rp 2.260 pada Kamis (23/10).
Dari sisi kinerja, manajemen perusahaan mengungkapkan selama sembilan bulan pertama 2025, bisnis es krim menyumbang pendapatan sekitar Rp 2,8 triliun atau 10% dari total pendapatan, serta mencatat laba bersih sekitar Rp 270 miliar, setara 8% dari total laba bersih.
“Dengan realisasi kinerja selama sembilan bulan 2025, kami memperkirakan konsensus berpotensi kembali merevisi naik estimasi laba bersih UNVR pada full year 2025 dan terutama laba bersih full year 2026,” tulis Stockbit Sekuritas dalam Stockbit Snips, dikutip Jumat (24/10).
Stockbit Sekuritas mencatat bahwa dalam tiga bulan terakhir, konsensus telah menaikkan proyeksi laba bersih Unilever Indonesia (UNVR) tahun full year 2025 sebesar 14%. Seiring dengan rilis hasil kinerja kuartal ketiga 2025, saham UNVR naik 9,2% pada perdagangan Kamis (23/10).
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 10,62% ke Rp 2.500 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini, Jumat (24/10). Volume yang diperdagangkan tercatat 118,42 juta dengan nilai transaksi Rp 286,97 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 95,38 triliun.
Laba Naik 10,8% pada Kuartal III 2025
UNVR membukukan laba bersih hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 3,33 triliun, naik 10,8% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba perusahaan berhasil tumbuh dua digit meski pendapatan bersih naik tipis.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih Unilever Indonesia juga naik 0,7% yoy menjadi Rp 27,61 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp 27,41 triliun. Penjualan UNVR terutama berasal dari dalam negeri berkontribusi Rp 26,78 triliun dan ekspor sebesar Rp 827,38 miliar sepanjang Januari–September 2025.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, perusahaan sejak awal tahun telah berkomitmen untuk memulihkan pertumbuhan pada paruh kedua 2025 dan kini melihat hasilnya. Ia menegaskan kinerja ini didukung oleh fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi strategi yang lebih efektif, serta kolaborasi tim dalam menghadapi tantangan operasional.
Ia juga menilai pencapaian ini menunjukkan bahwa Unilever berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
“Hasil kinerja kuartal ketiga kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami dan mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir,” kata Benjie dalam paparan publik Kamis (23/10).
