Moratelindo (MORA) Buyback Rp 432 saat Harga Saham Rp 11 Ribu, Apa Tujuannya?
PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo menawarkan pembelian kembali saham atau buyback saham senilai Rp 432 per saham. Besaran ini ditawarkan bagi pemegang saham yang tidak menyetujui penggabungan usaha atau merger antara MORA dan anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), yakni PT Eka Mas Republik (MyRepublic).
Apabila menilik perdagangan saham sesi pertama siang ini, Kamis (18/12) saham MORA naik 2,38% dan bertengger di Rp 11.850 dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 280,21 triliun. Saham MORA melonjak 2.421% sepanjang year to date (ytd) dari Rp 400 dan terbang 2.681% dalam tiga bulan terakhir.
Bila dibanding harga pasar saham MORA hari ini maka nilai buyback terbilang murah. Namun, harga ini merupakan harga saham di awal tahun sebelum ada lompatan. Merujuk data perdagangan di Bursa Efek Indonesia, lompatan saham MORA terjadi setelah pertengahan Oktober dan pernah menyentuh level 14.000 pada awal Desember.
Usai merger, PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) akan berganti nama menjadi PT Ekamas Mora Republik Tbk. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan akan menerbitkan 24,12 miliar saham baru untuk pemegang saham Eka Mas Republik, yang setara dengan 50,50% dari total saham setelah merger.
Akibat penerbitan saham baru ini, kepemilikan pemegang saham MORA lama akan terdilusi sebesar 50,50%. Adapun Moratelindo akan menjadi perusahaan yang tetap bertahan, sementara MyRepublic Indonesia bergabung ke dalam entitas baru bernama PT Ekamas Mora Republik Tbk.
Berdasarkan prospektus, pemegang saham MORA yang berhak pembelian kembali saham adalah pemegang saham yang tercatat dalam DPS satu hari kerja sebelum pemanggilan RUPSLB. Para pemegang saham ini harus hadir dalam RUPSLB, serta memberikan suara menolak merger dan mengisi formulir permintaan pembelian kembali.
Sesuai UU PT, pemegang saham yang tidak menyetujui penggabungan berhak meminta buyback dengan harga wajar, sepanjang tidak mengurangi kekayaan bersih perseroan di bawah modal ditempatkan dan cadangan wajib, dan jumlah saham yang di-buyback tidak melebihi 10% dari modal ditempatkan.
Pembelian kembali saham MORA dilakukan dengan harga Rp 432 per saham. Dari total saham beredar sebanyak 23,65 miliar saham, batas maksimal saham yang dapat dibeli kembali adalah 10% atau sekitar 2,36 miliar saham, dengan nilai maksimum sekitar Rp 1,02 triliun.
“Pembelian kembali saham pemegang saham MORA yang memenuhi syarat akan dilakukan dengan harga Rp 432 per saham MORA,” demikian tertulis dalam prospektus, Kamis (18/12).
Apabila nilai buyback melebihi batas tersebut, MORA wajib memastikan sisa saham dibeli oleh pihak ketiga dengan harga wajar. Dalam hal ini, PT Innovate Mas Utama dan PT Gema Lintas Benua bertindak sebagai pembeli siaga untuk menyerap kelebihan saham, termasuk melalui afiliasinya sesuai kesepakatan.
Sebelumnya PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) sebelumnya mennjual seluruh kepemilikannya sebesar 18,32% saham di PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).
Divestasi tersebut dilakukan melalui penjualan 4,33 miliar saham MORA pada Kamis, 4 Desember 2025. Dari aksi ini EXCL mengantongi dana hingga Rp 1,87 triliun dan EXCL melepas saham MORA dengan harga rata-rata Rp 432 per saham.
Susunan Pemegang Saham Usai Merger
Berdasarkan prospektus, mengacu pada perhitungan konversi saham yang digunakan dalam penggabungan usaha serta dengan asumsi tidak ada pemegang saham yang menggunakan haknya untuk meminta MORA maupun MyRepublic membeli kembali saham, maka pemegang saham MORA akan terdilusi seiring peningkatan modal ditempatkan.
Modal Dasar: 190 miliar saham
Nilai Nominal: Rp100 per saham
Modal Dasar (Rp): Rp 19 triliun
| No | Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Nilai Nominal (Rp) | % Kepemilikan |
| 1 | PT Innovate Mas Utama | 23.107.224.068 | 2.310.722.406.800 | 48,36 |
| 2 | PT Candrakarya Multikreasi | 8.510.884.260 | 851.088.426.000 | 17,81 |
| 3 | PT Gema Lintas Benua | 7.135.484.421 | 713.548.442.100 | 14,93 |
| 4 | PT Innovate Mas Indonesia | 558.063.818 | 55.806.381.800 | 1,16 |
| 5 | PT DSST Mas Gemilang | 462.228.452 | 46.222.845.200 | 0,967 |
| 6 | PT Buana Mas Sejahtera | 7.703 | 770.300 | 0,000016 |
| 7 | Masyarakat | 8.000.300.010 | 800.030.001.000 | 16,74 |
| Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor | 47.774.192.732 | 4.777.419.273.200 | 100,000,000 |
Jumlah Saham dalam Portepel: 142,22 miliar saham senilai Rp 14,22 triliun
