Sosok Dyota Marsudi, Anak Menlu yang Jadi Presdir Bank Aladin
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pekan ini menetapkan perubahan nama perseroan serta merombak jajaran direksi dan komisaris. Perusahaan yang akan berganti nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk ini bakal dipimpin oleh anak menteri luar negeri, Dyota Mahottama Marsudi.
Dyotta sebelumnya menjabat sebagai Senior Executive Director Vertex Ventures sejak 2018. Perusahaan modal venturan yang berbasis di Singapura ini berinvestasi pada perusahaan rintisan dengan pertumbuhan yang tinggi di seluruh Asia kecuali Tiongkok.
Pria kelahiran 1989 ini juga merupakan co-founder startup Happy5 yang juga menjabat sebagai chief operating officer sejak 2016 hingga 2018. Happy5 bergerak di bidang software-as-a-service (SaaS) yang fokus pada sistem human capital management. Saat ini, Happy5 sudah digunakan oleh 60 ribu pegawai dari 24 perusahaan di Indonesia.
Lulusan Akutansi Universitas Indonesia ini meraih gelar MBA dari INSEAD. Ia merupakan penerima beasiswa LPDP dan pernah bekerja di The Boston Consulting Group sejak 2011 hingga 2017.
Selain menunjuk Dyotta. RUSLB Bank Aladin juga menunjuk Budi Santoso Kusmiantoro sebagai direktur teknologi informasi, Willy Hambali sebagai direktur keuangan dan strategi, serta Firdila Sari sebagai direktur digital banking. Sementara itu, Basuki Hidayat, Mohammad Riza, dan Baiq Nadea Dzurriatin kembali ditunjuk sebagai direktur operasional, direktur bisnis, dan direktur kepatuhan.
RUPSLB juga menetapkan Nurdiaz Alvin Parrisahusiwa sebagai presiden komisaris sekaligus komisaris independen. Ationo Teguh Basuki yang sebelumnya menjadi presiden komisaris ditunjuk sebagai komisaris.
Rapat pemegang saham kembali mengangkat Fransisca Ekawati sebagai komisaris independen, tetapi mencopot Hadi Sunaryo dari jabatan komisaris independen.
Bank Net Syariah resmi menggelar IPO pada 1 Februari 2021 dengan harga Rp 103 per saham . Hinga saat ini, harga sahamnya telah melesat hingga lebih dari 2.000%. Pada penutupan perdagangan pekan ini, harga saham yang berganti nama menjadi Bank Aladin Syariah mencapai Rp 2.890.