Perkuat Manajemen Risiko, Bank Jago Tambah Direksi
PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan perubahan jajaran komisaris dan direksi yang disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (27/5). Salah satu direksi, mengisi jabatan baru yaitu Direktur Manajemen Risiko yang sebelumnya tidak ada.
"Terkait perubahan direksi dan komisaris, RUPS menyetujui penunjukkan Sonny Christian Joseph dan Umakanth Rama Pai sebagai direktur serta Arief Tarunakarya Surowidjojo sebagai komisaris," kata Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun kepada Katadata.co.id usai RUPST.
Ia menjelaskan, Umakanth dipercaya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko, jabatan baru di Bank Jago. Kehadirannya dipercaya bisa memperkuat manajemen risiko, terutama dalam mendukung rencana ekspansi perusahaan dalam melayani segmen mass market, ritel, dan menengah.
"Untuk (memperkuat) kolaborasi mendalam dengan sejumlah ekosistem digital," kata Tjit Siat Fun.
Umakanth merupakan warga negara India berusia 50 tahun, dengan pendidikan terakhirnya Master Administrasi Bisnis dari Department of Commerce & Management Studies, Universitas Calicut tahun 1994.
Sebelum di Bank Jago, ia pernah menjabat sebagai Country Credit Head Retail Banking Standard Chartered Uni Emirat Arab (2013-2016) dan Managing Director & Chief Credit Officer Retail Banking South Asia, Standard Chartered India (2016-2021).
Sedangkan Sonny Christian Joseph akan menjadi Direktur Bisnis menggantikan Deddy Triyana, yang bertanggung jawab atas bisnis pinjaman Bank Jago. Pemegang saham Bank Jago menilai, Sonny berpengalaman lebih dari 15 tahun sebagai bankir di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah, serta memiliki rekam jejak di bisnis peer to peer lending.
"Maka itu, kehadiran beliau sejalan dengan aspirasi besar perseroan dalam melayani segmen UMKM, tertanam dalam ekosistem digital dengan mengoptimalkan teknologi," kata Tjit Siat Fun.
Sonny yang meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanudin tahun 1996, pernah bekerja sebagai Direktur Utama & Co-Founder PT Berdayakan Usaha Indonesia (2018-2020) dan Business Head Partnership Lending & Digital SME PT Bank Jago (April 2020-2021).
Sedangkan Arief Tarunakarya Surowidjojo menjabat sebagai Komisaris Bank jago untuk menggantikan posisi Susilo Tedjaputera. Pendidikan terakhir Arief hingga saat ini adalah Magister Hukum dari School of Law University of Washington tahun 1984.
Arief pernah beberapa kali menjabat sebagai komisaris antara lain, PT Holcim Indonesia Tbk (2001-2015), PT Sampoerna Agro Tbk. (2007-2013), PT Vale Indonesia (2009-2016), PT ABM Investama Tbk (2015-Sekarang), dan PT Bank BTPN Tbk (2016-2018).