Harga Emas Dunia Masih Lesu di Tengah Tingginya Inflasi
Harga emas berjangka menguat tajam pada perdagangan Rabu pagi ini di tengah tingginya inflasi di sejumlah negara utama di kawasan Eropa.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak US$ 11,80 atau 0,65% ke level US$ 1.836,70 per troi ons setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di US$ 1.838,60 dan terendah di US$ 1.810,80. Namun, sepanjang Februari, asetlogam kuning ini turun 5,6% dan mencatatkan kerugian bulanan pertama dalam empat bulan.
Seperti dikutip dari Antara, data industri menunjukkan bahwa inflasi bahan makanan Inggris mencapai 17,1 persen dalam empat minggu hingga 19 Februari, tertinggi yang pernah tercatat. Diukur dengan standar harmonisasi Uni Eropa, inflasi Prancis naik menjadi 7,2% secara tahunan pada Februari dari 7,0%pada Januari.
Di Prancis, inflasi makanan mencapai 14,5 persen secara tahun ke tahun. Sementara itu, harga konsumen Spanyol melonjak 5,8 persen tahun ke tahun pada Januari, setelah mencatat kenaikan 5,5 persen pada Desember.
Data inflasi yang tinggi membantu memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh Bank Sentral Eropa pada pertemuan Maret, meredam emas. Di sisi lain, emas dianggap sebagai tempat investasi yang aman di tengah inflasi yang tinggi.
Rilis data ekonomi AS pada Selasa (28/2) juga mendukung emas. Indeks harga rumah 20 kota S&P CoreLogic Case-Shiller di Amerika Serikat naik 4,6 persen dalam basis tahun ke tahun pada Desember 2022, di bawah kenaikan 6,8 persen pada November dan perkiraan pertumbuhan 5,8 persen.
Barometer Bisnis Chicago Conference Board turun menjadi 43,6 pada Februari dari 44,3 pada Januari, terendah sejak November dan meleset dari perkiraan konsensus 45,0 oleh para ekonom.Indeks kepercayaan konsumen Conference Board merosot ke 102,9 pada Februari, dari pembacaan 106 pada Januari.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 27,80 sen atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 21,071 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 13,60 dolar AS atau 1,44 persen, menjadi menetap pada 955,50 dolar AS per ounce.
Sementara itu, di dalam negeri, seluruh operasional logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup sementara sejak Rabu pagi (1/3).
Menurut pantauan Katadata.co.id, dalam laman resmi atau website www.logammulia.com manajemen mengatakan adanya kendala jaringan yang menyebabkan seluruh pembelian melalui BELM, logammulia.com, brankaslm.com, buyback dan pengambilan di Butik tutup sementara.
“Sehubungan dengan adanya kendala jaringan seluruh operasional logam mulia tutup sementar mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis manajemen dalam website logammulia.com.
Website logammulia menjadi sarana masyarakat membeli emas secara online. Informasi harga ini berubah setiap hari mengikuti perkembangan pasar. Terakhir kali publikasi, harga emas dibanderol Rp 1.021.000 per gram dengan harga pembelian kembali Rp 903.000 per gram.
Dalam situs resminya, masyarakat dapat membeli emas dengan harga secara rinci mulai dari ukuran 0,5 gram sampai 1 kg. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Hingga pukul 28 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada. Adapun pembelian pajak bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45%) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).