Profil Perusahaan Investasi Carl Icahn yang Dituduh Pakai Skema Ponzi
Nama Icahn Enterprises LP (NYSE: IEP) ramai menjadi perbincangan setelah perusahaan disebut melakukan praktik skema ponzi oleh Hindenburg Research.
Laporan tersebut menjadi pukulan keras sebab pada Rabu (4/5) harga saham perusahaan yang didirikan salah satu orang terkaya di dunia, Carl Icahn ini jatuh dan kehilangan valuasi lebih dari US$ 6 miliar atau Rp 88,02 triliun. Siapakah Icahn Enterprises?
Perusahaan ini bergerak dalam beberapa segmen yaitu segmen investasi, otomotif, pengemasan produk, permainan, permainan, metal, real estate, dan produk hiasan rumah.
Icahn Enterprises didirikan oleh investor terbesar di Wall Street, Carl IcahnDirinya lahir pada 16 Februari 1936 di Far Rockaway, Queens, New York. Perusahaan publik AS ini berlokasi di New York City. Sementara, perusahaan dirikan pada 17 Februari 1987 atau sudah berusia 36 tahun.
Melansir CNN Business, segmen investasi terdiri dari berbagai dana investasi swasta. Segmen Otomotif memegang kepemilikan di Icahn Automotive Group LLC. Segmen Energi memiliki kepemilikan di CVR Energy, Inc.
CVR Energy Inc memiliki saham mayoritas di dua anak perusahaan operasi terpisah yaitu CVR Refining, LP dan CVR Partners, LP. Lalu untuk segmen kemasan makanan memiliki kepemilikan di Viskase Cos., Inc. yang bergerak dalam produksi dan penjualan selubung selulosa, berserat, dan plastik untuk industri daging dan unggas olahan.
Lalu, untuk segmen logam beroperasi melalui PSC Metals, Inc., yang terlibat dalam bisnis pengumpulan, pemrosesan, dan penjualan logam besi dan non-ferro. Serta pemrosesan dan distribusi produk pipa dan pelat baja di Midwest dan Southern A.S.
Selain itu, untuk segmen Real Estat terdiri dari penyewaan real estat, pengembangan properti, dan aktivitas resor. Segmen home fashion beroperasi melalui WestPoint Home LLC, yang terdiri dari manufaktur, pengadaan, pemasaran, dan distribusi
Pada 2006, perusahaan menjual hotel Sands Atlantic City di Atlantic City, New Jersey dan beberapa lot yang berdekatan seharga US$ 274,8 juta kepada Pinnacle Entertainment. Perusahaan menjual American Casino & Entertainment Properties miliknya kepada afiliasi Goldman Sachs, senilai US$ 1,3 miliar pada 2007.
Pada September 2007, American Real Estate Partners, entitas lain yang dikendalikan oleh Icahn, bergabung dengan firma tersebut dan mengubah namanya menjadi Icahn Enterprises L.P. Perusahaan mengakuisisi PSC Metals seharga US$ 335 juta pada 2008.
Bahkan Icahn Enterprises tercatat membeli Trump Entertainment Resorts, yang memiliki Hard Rock Hotel & Casino Atlantic City pada 206. Namun selang berapa lama perusahaan menjual kasino kepada pemilik Hard Rock Cafe seharga US$ 50 juta pada Mei 2017. Bahkan di Februari 2016, perusahaan mengakuisisi Pep Boys.
Di 2017 Icahn Enterprises mengakuisisi Federal-Mogul dan beberapa bulan berikutnya mengakuisisi Precision Auto Care dengan jaringan lebih dari 250 bengkel kendaraan Perusahaan menjual properti yang sebelumnya dikenal sebagai Fontainebleau Resort Las Vegas seharga US$ 600 juta.
Namun perusahaan mengalami keterpurukan di November 2020. Saat itu Icahn Enterprises melaporkan kerugian kuartal ketiga sebesar US$ 714 juta, dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 49 juta pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya sampai di situ, salah satu anak perusahaannya yaitu Auto Plus mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada awal tahun 2023.