PermataBank Soroti Konsep Kekayaan Holistik pada Wealth Wisdom 2023
Pergolakan kondisi dunia global selama pandemi membuat masyarakat lebih menyadari berbagai isu, mulai isu kesehatan, ekonomi, hingga perkembangan teknologi. Seusai pandemi, situasi politik di Indonesia mulai bergerak dinamis, sehingga masyarakat harus beradaptasi pada berbagai perubahan.
Situasi ini menuntut masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, masalah kesehatan, ekonomi, dan perubahan teknologi dapat memengaruhi kesejahteraan hidup. Maka, kekayaan yang bersifat holistik, baik finansial maupun nonfinansial harus terus dijaga agar manusia dapat mencapai hidup yang sejahtera.
Sebagai salah satu penyedia layanan finansial yang holistik, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menganut prinsip bahwa kekayaan yang menyeluruh berasal dari harmonisasi berbagai aspek, baik sosial maupun pribadi. PermataBank meyakini, ada enam pilar aspek kesejahteraan.
Keenam pilar itu yakni keuangan stabil dengan kehidupan finansial yang cukup (frugality), tujuan hidup (purpose of life), kesehatan (health), hubungan dengan orang-orang di sekitar (relationship), kontribusi bagi lingkungan dan sosial (social giving), serta momentum berharga dengan orang tercinta (moment).
Untuk menyebarkan pengetahuan tentang kekayaan yang holistik, PermataBank menggelar acara Wealth Wisdom 2023 di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, 3-4 Oktober 2023. Acara ini juga tersiar pada kanal YouTube PermataBank.
Wealth Wisdom yang sudah ke-9 kalinya digelar ini mengajak masyarakat untuk memahami konteks kesehatan, ekonomi, teknologi, serta politik dan kaitannya dengan kesejahteraan hidup.
Mengangkat tema “Harmonious Wealth Journey”, Wealth Wisdom 2023 terangkai dalam 18 seminar dan enam workshop. Total, ada lebih dari 35 narasumber yang hadir pada acara ini.
Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan, edukasi tentang keuangan sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk mengarahkan kehidupan menuju kesejahteraan yang lebih baik.
“Untuk menginspirasi dan mencerahkan keluarga Indonesia mengenai literasi keuangan dan kekayaan di seluruh aspek kehidupan. Menawarkan paradigma baru untuk memahami makna sebenarnya dari kekayaan holistik di dunia yang terus berkembang,” paparnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (4/10).
Dari sisi politik dan ekonomi, masyarakat diedukasi tentang strategi membangun ketahanan dan pertumbuhan, menavigasi potensi dan tantangan perusahaan, hingga mengembangkan usaha yang berdampak. Dari sisi pengembangan diri, PermataBank mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan ketahanan mental, sehingga memperoleh hidup yang seimbang dan bijak.
Guru besar ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan, meski pandemi telah terlewati, dampak yang ditinggalkan nyatanya menimbulkan kerugian yang cukup mendalam.
“Oleh karena itu, kita perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru dan memanfaatkan teknologi digital yang juga menjadi salah satu media dalam pengembangan bisnis saat ini,” tuturnya.
Pendiri Rumah Perubahan itu berharap Wealth Wisdom 2023 mampu membangkitkan optimisme, mengembangkan potensi, dan menginspirasi masyarakat dalam proses pemulihan ekonomi.
Bicara tentang kekayaan holistik, salah satu narasumber Wealth Wisdom 2023, Atiqah Hasiholan mengaku konsep hidup yang holistik tidak bisa dipisahkan dari disiplin diri.
“Karena, dengan memiliki disiplin diri yang baik akan membawa kita ke banyak tempat dan ke level yang lebih tinggi. Saya percaya orang yang disiplin sejak dini akan membentuk generasi muda yang kuat dan lebih mature dalam menghadapi tantangan yang semakin besar di masa mendatang,” urainya.