BNI Bangun Gedung Baru di Kawasan PIK 2, Gelontorkan Rp 1,4 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
20 Februari 2024, 18:25
BNI Bangun Gedung Baru di Kawasan PIK 2, Gelontorkan Rp 1,4 Triliun
Katadata/Nur Hana Putri Nabila
Groundbreaking pembangunan gedung BNI Pantai Indah Kapuk 2
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membangun gedung perkantoran baru dengan konsep green building di Central Business District (CBD), Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang. Biaya yang digelontorkan perseroan sebesar untuk pembangunan gedung baru tersebut Rp 1,4 triliun.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyebut pembangunan gedung anyar tersebut bertujuan untuk optimalisasi aset dan efisiensi biaya sewa office space yang terus meningkat. Hal tersebut sejalan dengan implementasi pengembangan organisasi BNI. Perusahaan optimis, pembangunan gedung ini dapat selesai dalam dua tahun ke depan. 

“Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi BNI dan mendorong peningkatan nilai tambah ekonomi nasional,” kata Royke kepada wartawan, di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang pada Selasa (20/2). 

Pembangunan gedung dengan konsep green building ini juga untuk mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek perusahaan. Sebab, BNI memiliki inisiatif target Net Zero Emissions (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang hadir pada acara peletakan batu pertama atau groundbreaking, mengatakan BNI terus berbenah demi menjaga persaingan terutama di industri perbankan saat ini.

Erick menyebut total aset BNI kini mencapai Rp 1.086,6 triliun dan masuk 10 besar bank yang mempunyai aset besar di Indonesia. Oleh karena itu, Erick meminta agar BNI terus melakukan perbaikan salah satunya untuk sarana dan prasarana, termasuk penambahan gedung di PIK 2 ini. 

"Jadi gedung ini gedung komersial tertinggi pertama di sini," kata Erick.

Gedung BNI didirikan di atas lahan seluas lebih dari 10.000 meter persegi itu akan menjadi gedung perkantoran perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia yang menerapkan konsep green building bersertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED). 

Gedung ini memiliki luas bangunan mencapai 81.000 meter persegi dan akan terdiri dari tiga tower, yaitu Emerald Tower, Office Tower, dan Facility Tower. PT PP Tbk bertindak sebagai kontraktornya. 

Nantinya, gedung ini akan difungsikan untuk melayani nasabah BNI dan sebagai office space, yang dilengkapi dengan berbagai exclusive features, di antaranya exclusive tenant, exclusive ballroom, fasilitas olahraga, sky lounge, dan sky garden.

Apresiasi Bangunan Hijau 

Erick Thohir juga mengapresiasi BNI yang berhasil mewujudkan pembangunan perkantoran berkonsep green building di CBD PIK 2. 

Pembangunan gedung di atas lahan seluas lebih dari 10.000 meter persegi tersebut dinilai Erick sebagai karya menarik yang dihasilkan berkat kolaborasi dua BUMN. Yaitu BNI dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) bersama pihak swasta yaitu PT Agung Sedayu Grup, perusahaan pengembang properti di Indonesia yang juga pengembang properti di kawasan PIK 2.

“Gedung BNI di PIK mempunyai konsep pusat perkantoran yang sangat menarik yaitu green building yang terbaik yang dimiliki oleh BNI, terima kasih juga kepada PP, salah satu BUMN karya yang bisa menghasilkan karya-karya terbaik,” ujarnya.

Erick menjelaskan, Gedung BNI di PIK 2 ini nantinya bakal dibangun menjadi kompleks perkantoran modern dengan berbagai fasilitas lengkap untuk memenuhi standar pekerja profesional. 

“Nanti ini akan dibuat seperti kompleks, ada kantor BNI dan ada kantor pelayanan, ada juga fasilitas premium untuk customer, ada ruang area untuk ritel juga,” ujar Erick. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...