OJK Kaji Rencana Adaro Energy Lepas Kepemilikan Saham Anak Usaha dan Isu IPO

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Oktober 2024, 07:11
Adaro Energy Indonesia, adro,
Fauza Syahputra|Katadata
PT Adaro Energy Indonesia
Button AI Summarize

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengkaji rencana PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melepas seluruh saham di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyatakan rencana divestasi anak usaha, serta isu rencana pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) Adaro Andalan Indonesia masih dalam proses penelaahan OJK.

"Kami belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut, sampai semua ketentuan telah terpenuhi, OJK akan menerbitkan izin publikasi," kata Inarno dalam jawaban tertulis, dikutip Kamis (3/10). 

Adaro Energy akan menjual hingga 99,99% saham AAI melalui Penawaran Umum Pemegang Saham atau PUPS kepada seluruh pemegang saham perseroan, dengan harga yang dihitung berdasarkan volume weighted average price (VWAP) atau harga rata-rata tertimbang saham AAI setelah penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Penawaran ditargetkan US$ 2,45 miliar - US$ 2,63 miliar atau Rp 37,77 triliun - Rp 40,54 triliun (kurs Rp 15.419 per US$). Penyelesaian transaksi akan dilakukan melalui crossing di BEI, sehingga penjual akan dipungut pajak penghasilan final 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi.

Crossing saham merupakan transaksi antara dua pihak atau investor yang menggunakan broker atau sekuritas yang sama. Transaksi ini tidak terjadi pada pasar reguler, tetapi terjadi di pasar negosiasi.

Alasan ADRO Lepas Bisnis AAI

Sekretaris Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto mengatakan, perusahaan berencana memperluas dan mendiversifikasi bisnis di luar batubara termal secara strategis.

Langkah itu bertujuan menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan memberikan perlindungan lebih kuat bagi perusahaan di setiap fase siklus bisnis. Selain itu, menjadi faktor penting dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi Adaro.

“Perseroan tidak mengalami perubahan kegiatan usaha,” kata Mahardika dalam keterangan tertulis, Senin (1/19). 

Selain itu, Adaro Energy Indonesia akan tetap melanjutkan kegiatan sebagai induk usaha dan konsultasi manajemen untuk anak-anak perusahaan yang masih berada di luar grup usaha AAI. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...