CIMB Niaga Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Semester I 2026

Agustiyanti
6 Oktober 2025, 17:49
CIMB Niaga, lani darmawan, uus, unit usaha syariah
Katadata/Metta Dharmasaputra
Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan menargetkan proses pelepasan atau spin off unit usaha syariah perseroan menjadi bank umum syariah rampung pada Mei atau Juni 2026.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menargetkan proses pelepasan atau spin off unit usaha syariah perseroan  menjadi bank umum syariah rampung pada semester pertama tahun depan. 

"Persiapan sudah baik. Kami spin off Mei atau Juni 2026. Kami harap ini akan jadi satu area baru, mengingat jumlah bank syariah tak sebanyak bank konvensional," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dikutip Senin (6/10).

Lani menjelaskan, pelepasan unit usaha syariah menjadi bank umum syariah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam UU tersebut, unit usaha syariah yang sudah memiliki aset syariah mencapai Rp 50 triliun atau 50% dari total aset bank wajib dikonversi menjadi Bank Umum Syariah. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga semester I 2025, penyaluran pembiayaan syariah CIMB Niaga tercatat mencapai Rp 59,6 triliun, naik 2,5% secara tahunan. Pembiayaan syariah yang disalurkan CIMB Niaga merupakan yang terbesar kedua setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). 

Rencana spin off unit usaha syariah CIMB Niaga telah mengantongi izin pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan tahun ini. Proses spin-off dijadwalkan efektif paling lambat 60  hari kerja setelah diterbitkannya izin usaha PT Bank CIMB Niaga Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan target implementasi pada 4 Mei 2026.

Setelah tanggal tersebut, seluruh kegiatan operasional, layanan, dan produk syariah CIMB Niaga akan secara resmi dialihkan ke BUS.

Otoritas Jasa Keuangan sebelumnya menyebut, terdapat tiga bank yang telah mengajukan izin pelepasan unit usaha syariahnya menjadi bank umum syariah pada tahun ini. Selain CIMB Niaga, terdapat rencana spin off  unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan satu bank lainnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, spin off unit usaha syariah bertujuan untuk mendorong bank untuk melakukan berbagai pengembangan dan penyesuaian proses bisnis. Ini juga mencakup penguatan aspek kelembagaan dalam rangka menciptakan industri perbankan syariah nasional yang stabil dan berdaya saing. 

“Sehingga mampu merespon tantangan dalam industri perbankan yang semakin dinamis dan kompleks,” ujar Dian pada September 2025. 

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Metta Dharmasaputra

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...